Ular pucuk: Perbedaan antara revisi

| regnum = [[Animalia]]

| phylum = [[Chordata]]

| ordo = [[Squamata]]

| subordo = [[Ular|Serpentes]]

Ular-ular pucuk termasuk ber[[bisa]] lemah. Artinya, meski bisanya cukup kuat untuk melumpuhkan mangsanya (misalnya [[kodok]], [[kadal]] atau [[burung]] kecil), namun tidak berbahaya bagi manusia. Tak seperti ular-ular [[kobra]] atau [[ular bangkai laut|bandotan]], taring bisanya terletak di bagian belakang rahang atasnya (''opisthoglypha'').

 

[[Taksonomi]] ular-ular pucuk belum terdokumentasi dengan baik dan belum pula dilakukan kaji ulang secara menyeluruh. Akan tetapi sejauh ini ada delapan spesies ular yang umumnya diterima sebagai anggota marga ''Ahaetulla'':

 

*Ular-pucuk kecoklatan, ''Ahaetulla pulverulenta'' ([[André Marie Constant Duméril|Duméril]] & [[Gabriel Bibron|Bibron]], [[1854]])

 

Jenis-jenis ular pucuk menyebar terutama dari [[India]] di sebelah barat, hingga ke [[Tiongkok]] di timur, ke selatan melalui sebagian besar wilayah [[Asia Tenggara]], hingga ke Kepulauan [[Nusantara]] dan pulau-pulau di [[Pasifik]].

 

Ular pucuk termasuk kelompok ular yang kerap diperdagangkan sebagai hewan timangan (''pet'') dan diekspor ke negara-negara Barat.

 

Tulisan ini terutama menggunakan bahan-bahan dari artikel terkait dalam Wikipedia bahasa Inggris.