[[Image:Cristo Velázquez lou2.jpg|thumb|left|175px|[[Penyaliban]] Yesus digambarkan oleh [[Diego Velázquez]]]]
Orang Kristen percaya bahwa Yesus datang bersama pengikutnya ke Yerusalem pada festivalperayaan [[PassoverPaskah Yahudi]], dan menciptakan gangguan di KuilBait Allah dengan membalikkan meja-meja penukar uang di sana. Dia kemudian ditahan atas perintah [[Sanhedrin]] dan pendetaimam tinggiagung, [[CaiaphasKayafas]] karena pembicaraan tentang Tuhan yang menyimpang, karena dia mengklaim bahwa dia adalah Tuhan. Dia diidentifikasikan oleh para prajurit oleh seorang muridnya, [[Yudas Iskariot]], yang mengkhianati Yesus oleh sebuah ciuman di [[Taman Getsemani]]. Dan setelah itu seorang murid Yesus, [[PeterPetrus]], menggunakan sebuah pedang untuk menyerang salah satu dari penangkap. Setelah penangkapannya, murid-murid Yesus kabur bersembunyi.
JesusYesus disalahkandituduh untukoleh pembicaraanSannhedrin tentangmenghujat TuhanAllah yangdan menyimpang oleh Sannhedrin dania diserahkan kepada [[Kaisar Roma|orang Roma]] untuk dieksekusidihukum mati, dengan tuduhan menyebabkanmenghasut masyarakatrakyat untuk memberontak kepadamelawan pemerintah,. hukumanHukuman yang umumlazim untuk itu adalah sebuah kematian yang memalukan dengan [[penyaliban]]. Menurut Injil, [[PonsiusPontius Pilatus]], gubernur Roma saat itu, tidak berpikiryakin bahwa Yesus bersalah, menawarkan masyarakat sebuah kesempatan untuk membebaskannya - namun masyarakat malah memilih membebaskan [[BarabbasBarabas]]. Tidak ada catatan di luar injil di mana seorang pejabat mengijinkan masyarakat untuk memilih tahanan mana yang akan dibebaskan, dan sebagai wakil Roma, Pilatus memiliki sebuah tugas untuk menghukum seluruh kasus pemberontakan terhadap [[CaesarKaisar]]. Keempat injil mencatat bahwa di atas salib tertulis [[INRI]], akronim [[Latin]] yang berarti "Yesus dari NazarethNazaret, Raja orang Yahudi.") Injil juga mencatat bahwa setelah Yesus meninggal di atas kayu salib, para pengikutnya diijinkan untuk menurunkan tubuhnya dan menaruhnya di kuburan.