Anak Mojokerto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 15:
== Penemuan dan nama ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dr. G.H.R. von Koenigswald tijdens onderzoek naar schedels op Java TMnr 10018632.jpg|thumb|[[G.H.R. von Koenigswald]] (1902–1982), yang timnya menemukan "Anak Mojokerto"]]
Fosil [[kalvaria (tengkorak)|bagian atas tengkorak]] ditemukan pada Februari 1936 oleh Andojo – kadang-kadang disebut sebagai Tjokrohandojo atau Andoyo – seorang Indonesia yang bekerja pada penggalian fosil hewan di [[Bukit Kendeng]] (Pegunungan Kendeng) di [[Jawa Timur]] dalam sebuah tim yang dipimpin oleh [[Ralph von Koenigswald]].{{sfnm|1a1=Swisher|1a2=Curtis|1a3=Lewin|1y=2000|1p=42 (Andojo)|2a1=Zaim|2y=2010|2p=103 (Tjokrohandojo)|3a1=Huffman et al.|3y=2006|3p=432 (Andoyo)}} Andojo awalnya percaya bahwa tengkorak tersebut milik seekor [[orangutan]], namun von Koenigswald segera mengenalinya sebagai manusia.{{sfnm|1a1=Swisher|1a2=Curtis|1a3=Lewin|1y=2000|1p=42|2a1=Zaim|2y=2010|2p=103 (recognized fossil as being in the human lineage)}} Dia menamakannya ''Pithecanthropus modjokertensis'' sesuai nama kota terdekat Mojokerto, yang saat itu dieja "Modjokerto".{{sfn|Antón|1997|p=498}} [[Eugène Dubois]], yang menemukan [[Manusia Jawa]] pada 1890-an dan menamakannya ''Pithecanthropus erectus'', menulis kepada von Koenigswald menganjurkan bahwa jika fosil Mojokerto benar-benar manusia, maka ia tidak mungkin sejenis ''Pithecanthropus'' (harfiah: "manusia kera"). Karenanya, Von Koenigswald mengubah nama fosilnya menjadi ''Homo modjokertensis''.{{Sfn|Swisher|Curtis|Lewin|2000|p=76}}
 
== Referensi ==