'''Kebijakan ras Jerman Nazi''' adalah serangkaian kebijakan dahukum yang diberlakukan di [[Jerman Nazi]] (1933–45) berdasarkan pada [[Nazime dan ras|doktrin rasis]] yang menjunjung superioritas [[ras Arya]], yang diklaim [[rasisme saintifik|sah secara saintifik]]. Ini dikombinasikan dengan [[eugenik Nazi|program eugenik]] yang ditujukan untuk [[kebersihan ras]] dengan [[sterilisasi kompulsori]] dan eksterminasi orang-orang yang mereka anggap sebagai ''[[Untermenschen]]'' ("sub-manusia"), yang berujung pada [[Holocaust]].
Kebijakan-kebijakan Nazi melabelkan para pemukim berabad-abad di kawasan Jerman yang bukan etnis Jerman seperti [[Yahudi]] (dimengerti dalam teori ras Nazi sebagai [[bangsa Semitik|bangsa "Semitik"]] asal [[Syam]]), [[Romani]] (juga dikenal sebagai [[Gipsi]], [[Indo-Arya|bangsa "Indo-Arya"]] asal [[Anak Benua India]]), bersama dengan sebagian besar [[Slavia]] (utamanya etnis [[Polandia]], [[Serbia]], [[Rusia]] dll), dan seluruh [[orang kulit berwarna]] lainnya (dengan beberapa pengecualian) sebagai sub-manusia non-Arya rendahan (contohnya non-Nordik, di bawah kesalahkaprahan Nazi dari istilah "[[Arya]]") dalam sebuahbsebuah hierarki ras yang menempatkan ''Herrenvolk'' ("[[ras unggul]]") dari ''[[Volksgemeinschaft]]'' ("komunitas masyarakat") di bagian puncak.<ref name="Operation Barbarossa 2004 page 180">''Operation Barbarossa: Ideology and Ethics against Human Dignity'', by André Mineau, (Rodopi, 2004) page 180</ref><ref name="ReferenceA">''The Czechs under Nazi Rule: The Failure of National Resistance, 1939–1942'', Vojtěch Mastný, Columbia University Press {{Page needed|date=May 2013}}</ref><ref>''Hitler's Home Front: Wurttemberg Under the Nazis'', Jill Stephenson p. 135, Other non-'Aryans' included Slavs, Blacks and Roma .</ref><ref name="ReferenceB">The Politics of Fertility in Twentieth-Century Berlin - Page 118 Annette F. Timm - 2010 The Nazis' singleminded desire to "purify" the German race through the elimination of non-Aryans (particularly Jews, Gypsies, and Slavs)</ref><ref>The Holocaust and History The Known, the Unknown, the Disputed, and the Reexamined Edited by Michael Berenbaum and Abraham J. Peck, Indiana University Press page 59 "Pseudoracial policy of Third Reich(...)Gypsies, Slavs, blacks, Mischlinge, and Jews are not Aryans."</ref><ref>Modern Genocide: The Definitive Resource and Document Collection Paul R. Bartrop, Steven Leonard Jacobs page 1160, "This strict dualism between the "racially pure" Aryans and all others—especially Jews and Slavs—led in Nazism to the radical outlawing of all "non-Aryans" and to their enslavement and attempted annihilation"</ref><ref>World Fascism: A Historical Encyclopedia, Volume 1 Cyprian Blamires page 63 "the "racially pure" Aryans and all others—especially Jews and Slavs— led in Nazism to the radical outlawing of all "non-Aryans" and to their enslavement and attempted annihilation</ref>
==Lihat pula==
|