Orang Indo dalam sejarah kolonial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
[
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van twee Indo-Europese kinderen TMnr 60031731.jpg|thumb|Sa[[IndoOrang peopleIndo|Orang Indo-EuropeanEropa]] brother and sister, [[Dutch East Indies]], 1931]]
[[Orang Indo|Indo]] (kependekan dari orang Indo-Eropa) adalah orang [[Serani|Eurasia]] dari campuran keturunan Indonesia dan Eropa. Evolusi awal (pra kolonial) dari masyarakat Eurasia campuran ini di Hindia Timur mulai pada saat kedatangan para pedagang Portugis pada abad ke-16 dan dilanjutkan dengan kedatangan para pedagang Belanda (VOC) pada abad ke-17 dan ke-18.
 
Pada permulaan abad ke-19, kolonissasi resmi Hindia Timur mulai dan klaim teritorial [[Vereenigde Oost-Indische Compagnie|VOC]] berkembang menjadi sebuah koloni yang sama sekali baru bernama [[Hindia Belanda]]. Komunitas Indo-Eropa pra kolonial yang ada sangat dilengkapi dengan orang Indo yang merupakan keturunan dari para pria Eropa yang menetap di Hindia Belanda. Para pemukim Eropa ini, yang merupakan pejabat pemerintah, pebisnis, pekebun, dan terutama personel militer tanpa istri, terlibat dalam hubungan dengan wanita pribumi. Keturunan mereka dianggap orang Indo-Eropa dan ''jika'' diakui oleh sang ayah termasuk kelas hukum Eropa di koloni tersebut.
 
Pada tahun 1860, terdapat kurang dari 1.000 perempuan Eropa dibandingkan lebih dari 22.000 pria Eropa..<ref>Van Nimwegen, Nico [http://www.nidi.nl/shared/content/output/reports/nidi-report-64.pdf ''De demografische geschiedenis van Indische Nederlanders''], Report no.64 (Publisher: NIDI, The Hague, 2002) P.18 {{ISSN|0922-7210}} {{ISBN|978-90-70990-92-3}} {{OCLC|55220176}} [http://www.nidi.knaw.nl/en/output/reports/nidi-report-64.pdf/nidi-report-64.pdf]</ref>
 
== Referensi ==