Ensiklomedia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k ini adalah aplikasi baru di kementerian pendidikan dan kebudayaan |
||
Baris 1:
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=18|m=08|y=2017|i=14|ket=|kat=Y}}
{{tidak dirapikan|d=18|m=08|y=2017|i=14|ket=}}
Ensiklomedia[http://Ensiklomedia.kemdikbud.go.id] adalah layanan penyediaan sumber belajar berbasis video dengan alamat http://ensiklomedia.kemdikbud.go.id ini adalah aplikasi
Durasi videonya ensiklomedia sangat pendek yaitu kurang dari 3 menit karena konten video dalam ensiklomedia hanya menjelaskan tentang satu pengertian saja. Apabila ada yang dapat dikupas lagi dalam pengertian itu maka pengguna lain dapat menambahkan konten lagi sebagai topik turunan. Dan topik turunan itu masih dapat diturunkan lagi dan seterusnya sehingga topiknya menjadi semakin dalam dan luas.
Baris 9:
Ada hadiah bagi Pengunggah ensiklomedia di alamat http://ensiklomedia.kemdikbud.go.id. Hadiah bulanan untuk video terbaik, terbanyak viewernya, terbanyak upload, dan terbanyak di share ke sosial media. Bahkan pemilik konten yang lengkap (satu topik utama memiliki minimal 4 topik turunan) yang terbaik akan mendapatkan pembinaan di Jakarta untuk memfinalkan video menjadi paket program [http://tve.kemdikbud.go.id TV Edukasi].
[http://Ensiklomedia.kemdikbud.go.id Ensiklomedia] dikembangkan oleh tim Pengembang Teknologi Pembelajaran berbasis Radio Televisi dan Film di [http://Pustekkom.kemdikbud.go.id Pustekkom] [[kemendikbud]] yang diprakarsai oleh [http://id.rodovid.org/wk/Istimewa%3AChartInventory/434056 Sigit Wiryawan Triwibowo, S.Sn]. Prakarsa ini tidak lahir begitu saja tapi melalui proses yang panjang yang melibatkan 3 orang Pejabat [
[https://www.youtube.com/watch?v=HmpeZhdlLF0 Dr. Purwanto, M.Pd] yang memberikan gambaran mengenai [http://pembelajaran%20saintifik pembelajaran saintifik] (2015) berupa sapi yang dibedah manjadi bagian-bagian yang dapat dimanfaatkan dari sisi ekonomi, misalnya susunya diolah menjadi minuman bergizi, kotorannya diolah menjadi pupuk, dan sebagainya. Pemikiran inilah yang akhirnya timbul gagasan untuk membuat sesuatu yang mirip dengan ensiklopedi tapi memiliki konten yang lebih beragam.
|