Kompleks Candi Dieng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
== Arsitektur ==
Arsitektur candi Jawa Tengah bagian Utara terkenal karena ukurannya yang lebih kecil, kesederhanaan, dan relatif kurangnya ornamen dibandingkan dengan candi-candi kaya dekorasi dan besar di Jawa Tengah bagian Selatan, seperti Candi [[Candi Kalasan|Kalasan]], [[Candi Sewu|Sewu]], dan [[Candi Prambanan|Prambanan]].<ref>{{cite book | author= Drs. R. Soekmono,| title= ''Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2'', 2nd ed. | publisher = Penerbit Kanisius | date= 1973, 5th reprint edition in 1988 | location =Yogyakarta| page =85 }}</ref> Candi-candi di Jawa Tengah bagian Utara dikelompokkan dalam kelompok yang tidak beraturan, dengan variasi gaya candi masing-masing. Hal ini berbeda dengan rancangan mandala konsentris candi-candi Jawa Tengah bagian Selatan dengan desain perwara (candi kecil pelengkap) yang seragam.
Penggunaan arsitektur paling awal dari topeng iblis [[Kala (time)|kala]] Jawa dan monster laut [[Makara (Hindu mythology)|makara]] dipamerkan di sepanjang relung dan ambang pintu dari bangunan-bangunan yang tersisa.<ref>Michell, George, (1977) The Hindu Temple: An Introduction to its Meaning and Forms". pp. 160-161. University of Chicago Press. {{ISBN|978-0-226-53230-1}}</ref>
== Galeri ==
|