Pangeran Arya Jepara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arie Achmad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arie Achmad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 70:
Raden Abdullah diminta oleh [[Ratu Kalinyamat]] bibinya sendiri untuk menjadi anak angkat beliau sekaligus menjadi pangeran di Kesultanan Kalinyamat, Raden Abdullah diberikan oleh Sayyid Fatahillah dikarenankan beliau akan berkosentrasi untuk persiapan penyerangan ke Sunda Kelapa karena saat itu Portugis sudah menduduki pelabuhan Sunda Kelapa, sebelum diberikan Sayyid Fatahillah memberikan beberapa amanat kepada calon ibu asuhnya yaitu Nyi Ratu Kalinyamat/Retno Kencono dan sejak itu Raden Abdullah bergelar [[Pangeran Arya Jepara]]. 
 
Sekitar tahun 1540M Raden Abdullah menikah dengan Ratu Terpenter atau sebagian menyebutkan menikah dengan Ratu Fatimah binti Sultan Banten [[Maulana HasanudinHasanuddin dari Banten|Maulana Hasanuddin]] , dan beberapa tahun kemudian tercatat dikaruniai dua orang putra yaitu Raden Aryawangsa dan Raden Usman Suryawangsa, mungkin punya beberapa putra hanya yang tercatat dua orang putra. 
Pada tahun 1546 M paman tercintanya wafat, beliau tetap setia mendampingi ibu angkatnya yang mengasuhnya dari sejak kecil yaitu Ratu Kalinyamat dalam menjalankan pemerintahan maupun dalam perjuangan melawan Portugis.  Raden Abdullah/Pangeran Arya Jepara paling sedikit ikut dalam serangan yang dilakukan sebanyak 3 kali oleh [[Ratu Kalinyamat]], yakni tahun 1551, 1574 dan 1575 M.  Tahun 1570M mertua beliau wafat yaitu Sultan [[Maulana HasanudinHasanuddin dari Banten|Maulana Hasanuddin]] dan sejak itu beliau merangkap menjadi penasihat kesultanan Banten dan kerapkali ikut membantu dalam setiap perjuangan kesultanan Banten dalam penyebaran agama islam ke pelosok Nusantara.  Tahun 1579M Raden Abdullah Malaka/Pangeran Arya Jepara membawa pasukan besar ke Banten dan juga mengirim pasukan ke Galuh Ciamis dipimpin putra beliau yaitu Raden Usman Suryawangsa dalam rangka membantu kerjasama dakwah anatara kesultanan Cirebon,Demak dan Banten untuk penyebaran agama Islam di Priangan Timur/sisa kerajaan Galuh. Pasukan yang dibawa ke Banten untuk membantu putra sulung beliau yang menjadi panglima Sultan [[Maulana Yusuf]] yaitu Raden Aryawangsa dalam penaklukan kerajaan Pakuan Pajajaran. Bertepatan dengan itu ibu angkat tercintanya yatu Ratu Kalinyamat wafat di Jepara sehingga beliau harus kembali ke Jepara.
Pada Tahun 1579M Raden Abdullah/ [[Pangeran Arya Jepara]] diangkat menjadi Sultan Kalinyamat Jepara menggantikan ibu angkatnya [[Ratu Kalinyamat]] , Ratu Kalinyamat mempunyai tiga orang anaka angkat tetapi yang berhak atas kedudukan tersebut adalah Pangeran Arya Jepara dikarenakan beliau adalah putra Adipati Unus/Sayyid Abdul Qodir Adipati Jepara di tahun 1507-1518M sebelum diangkat menjadi Sultan Demak II.