Sejarah Myanmar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 213:
Sejak bulan Mei 1974, terjadi suatu gelombang pemogokan di Rangoon dan kota-kota lain di Birma yang dilatarbelakangi oleh permasalahan korupsi, inflasi, dan keterbatasan pangan, khususnya beras. Di Rangoon para buruh ditangkap di persimpangan jalur kereta api Insein, dan pasukan-pasukan tentara menembaki para buruh di pabrik tekstil Thamaing dan galangan kapal Simmalaik.<ref name="ms"/> Pada bulan Desember 1974, demonstrasi-demonstrasi anti pemerintah yang terbesar sampai dengan saat itu terjadi dalam upacara pemakaman mantan [[Sekretaris Jenderal PBB]] [[U Than]].<ref name="ms"/> U Than pernah menjadi penasihat terdekat Perdana Menteri [[U Nu]] pada era 1950-an dan dianggap sebagai lambang penentangan terhadap rezim militer. Rakyat Birma merasa bahwa U Than tidak dihormati dengan upacara pemakaman kenegaraan selayaknya seorang negarawan bertaraf internasional akibat hubungan dekatnya dengan U Nu.
 
<!-- OnPada 23 MarchMaret 1976, overlebih dari 100 studentsmahasiswa wereditahan arrestedkarena formenggelar holdingsebuah aupacara peacefulyang ceremonyberlangsung damai (''Hmaing yabyei'') tountuk markmemperingati the centenary of the100 birthtahun oflahirnya [[Thakin Kodaw Hmaing]], whopenyair wasdan thepujangga greatestterbesar Burmesesekaligus poetpemimpin andnasionalis writerBirma anddi nationalistabad leaderke-20. of the 20th century history of Burma.<!-- He had inspired a whole generation of Burmese nationalists and writers by his work mainly written in verse, fostering immense pride in their history, language and culture, and urging them to take direct action such as strikes by students and workers. It was Hmaing as leader of the mainstream Dobama who sent the Thirty Comrades abroad for military training, and after independence devoted his life to internal peace and national reconciliation until he died at the age of 88 in 1964. Hmaing lies buried in a mausoleum at the foot of the Shwedagon Pagoda.<ref>{{cite web|url=http://www.irrawaddymedia.com/article.php?art_id=1836|title=Thakin Kodaw Hmaing (1876–1964)|publisher=''[[The Irrawaddy]]'' 1 March 2000|accessdate=6 March 2008}}</ref>
 
A young staff officer called [[Captain Ohn Kyaw Myint]] conspired with a few fellow officers in 1976 to assassinate Ne Win and San Yu, but the plot was uncovered and the officer tried and hanged.<ref name="ms"/><ref>{{cite web|url=http://www.irrawaddy.org/opinion_story.php?art_id=14681|title=A Coup Against Than Shwe|author=Aung Zaw|publisher=''[[The Irrawaddy]]'' 24 November 2008|accessdate=24 November 2008}}</ref>