Malik Mahmud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 12726896 oleh JohnThorne (bicara). |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 42:
== Biografi ==
Ibunya berasal dari Lampreh, Lambaro. Ayahnya
Almarhum pengusaha Aceh yang sukses, sangat kaya dan punya tanah di Singapore. Haji Mahmud juga salah satu gembong [[Darul Islam Aceh]] dan sangat bersahabat dengan Teungku [[Ilyas Leube]] serta Teungku [[Daud Beureueh]]. Hubungannya dengan Hasan di Tiro hampir seperti anak.
Hasan Tiro selama DI sangat rapat dengan keluarga Mahmud, terutama dengan Amir Rashid (abangnya Malik, salah seorang Mentri GAM). Haji Mahmud sangat berjasa pada masyarakat Aceh di Singapore, dan juga bagi orang Melayu, dikenal sebagai Ayah Aceh. Ketika terjadi racial clash di Singapore, orang Melayu seluruh Geylang lari berlindung ke rumahnya. Orang" Aceh Kongsi, Permi, Permai (perusahaan2 besar Aceh di Malaya), banyak mendapat kontak awal di luar negeri melalui Haji Mahmud.▼
Hasan di Tiro selama [[Darul Islam]] sangat rapat dengan keluarga Mahmud, terutama dengan Amir Rashid Mahmud (abang Malik Mahmud, salah seorang Mentri dalam kabinet Aceh Merdeka).
Malik punya banyak sepupu di Indonesia. Raja Kopi Indonesia, almarhum Mustapha ("Van Mook"), adalah salah seorang sepupunya dari pihak ayah.▼
▲
Saat pertemuan di Stavanger, Nur Djuli mengusulkan kepada Hasan Tiro untuk mengangkat Malik Mahmud menjadi Perdana Menteri dan Zaini Abdullah sebagai Menteri Luar Negeri Neugara Acheh. Kesepakatan itu tertuang dalam Deklarasi Stavanger pada hari minggu, 2 Juni 2002.▼
Para pengusaha [[Aceh Kongsi]], [[Permi]] dan [[Permai]] merupakan perusahaan besar Aceh di [[Malaya]], mereka kabanyakan mendapati hubungan awal di luar negeri melalui Haji Mahmud.
▲Malik Mahmud punya banyak saudara [[sepupu]] di [[Indonesia]]. Salah satunya Raja Kopi Indonesia, almarhum Mustapha ("Van Mook"), adalah salah seorang sepupunya dari pihak ayah.
Setelah Wafat [[Hasan Tiro|Muhammad Hasan Tiro]], Malik Mahmud Di Angkat Menjadi Pemangku Wali Nanggroe, Dan Tepat Hari Jumat, 2 November 2012, Malik Mahmud Di Angkat Menjadi Wali Nanggroe Perioe 2012-2019.▼
▲Saat pertemuan di [[Stavanger]], [[Nur Djuli]] mengusulkan kepada Hasan di Tiro untuk mengangkat Malik Mahmud menjadi [[Perdana Menteri]] dan [[Zaini Abdullah]] sebagai [[Menteri Luar Negeri]] Neugara Acheh. Kesepakatan itu tertuang dalam [[Deklarasi Stavanger]] pada hari [[minggu]], [[2 Juni]] [[2002]].
Dalam qanun ini, wali nanggroe merupakan pemimpin adat. Di antara tugasnya adalah mengukuhkan parlemen Aceh dan kepala Pemerintahan Aceh secara adat, memberikan pandangan, arahan, dan nasehat kepada eksekutif dan legislatif.<ref>http://news-deva.blogspot.co.id/2012/04/profil-malik-mahmud-pemangku-wali.html</ref>▼
▲Setelah
▲Dalam qanun
== Riwayat Jabatan ==
|