Ignatius dari Loyola: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
|prayer_attrib=St. Ignatius of Loyola
}}
[[Santo]] '''Ignatius dari Loyola''' ({{lang-eu|Ignazio Loiolakoa}}, {{lang-es|Ignacio de Loyola}}; {{circa|lk=no|23 Oktober 1491}}<ref name="RGV">{{es}} {{cite book|title=San Ignacio de Loyola: Nueva biografía | last=García Villoslada | first=Ricardo | year=1986 |publisher=La Editorial Católica | isbn=84-220-1267-7 | url=https://books.google.com/?id=MmRvpVZQrEAC&printsec=frontcover|quote=We deduct that, (...), Iñigo de Loyola should have been born before October 23, 1491.}}</ref> – 31 Juli 1556) adalah seorang mantan kesatria [[bangsa Spanyol|Spanyol]] keturunan bangsawan [[Basque]] yang menjadi teolog dan [[Sakramen Imamat (Gereja Katolik)|imam Katolik]], pendiri [[ordo keagamaan Katolik|tarekat religius]] [[Serikat Yesus]] (Yesuit) serta menjadi [[Superior Jenderal Serikat Yesus|Superior Jenderal]] pertamanya.<ref name="Idig">{{en}} {{cite book|last=Idígoras Tellechea|first=José Ignacio| title=Ignatius of Loyola: The Pilgrim Saint|chapter= When was he born? His nurse's account|publisher=Loyola University Press|location=Chicago|year=1994|isbn=0-8294-0779-0| page=45|url=https://books.google.com/?id=mWO8ZeN8D5sC&printsec=frontcover#PPA45,M1}}</ref> Tarekat Yesuit melayani Sri Paus sebagai misionaris-misionaris, dan mereka terikat oleh satu [[kaul religius|kaul]] ketaatan khusus kepada paus yang berdaulat sehubungan dengan karya misi.<ref>{{en}} {{cite book |author=Ignatius of Loyola |translator-first=George E. |translator-last=Ganss |title=The constitutions of the society of Jesus |url=https://books.google.com/books?id=k_oPAQAAIAAJ |publisher=Institute of Jesuit Sources |location= |year=1970 |page=[https://books.google.com/books?id=k_oPAQAAIAAJ&q=529+%22The+entire+meaning+of+this+fourth+vow+of+obedience+to+the+pope3+was+and+is+in+regard+to+the+missions%22%22this+obedience+is+treated:+in+everything+which+the+sovereign+pontiff+commands%22 249 {{bracket|No. 529}}] |quote=The entire meaning of this fourth vow of obedience to the pope was and is in regard to the missions ... this obedience is treated: in everything which the sovereign pontiff commands.}}</ref> Oleh karenanya mereka tampil sebagai suatu kekuatan
Ignatius dikenang sebagai seorang pembimbing rohani yang berbakat. Ia menuliskan metodenya dalam suatu risalah terkenal yang disebut ''[[Latihan Rohani]]'', berisi serangkaian [[meditasi Kristiani|meditasi]], [[doa]], dan latihan mental lainnya. Karya tersebut diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1548, setelah memperoleh persetujuan dari [[Paus Paulus III]].
Baris 63:
Dari Montserrat ia berjalan ke kota [[Manresa]] ([[Catalunya]]) di dekatnya, tempat ia tinggal selama sekitar satu tahun, mengemis untuk menyambung hidupnya, dan akhirnya menerima tugas-tugas pelayanan di satu rumah sakit setempat dengan imbalan makanan dan tumpangan. Selama beberapa bulan ia melewatkan sebagian besar waktunya dengan berdoa di suatu [[Gua Santo Ignatius|gua di dekat sana]],<ref name=cave>{{en}} {{cite web|title=The Cave an artistic heritage|url=http://www.covamanresa.cat/index.php?option=com_content&view=article&id=45&Itemid=65&lang=en|website=The Cave. Place of pilgrimage and worship|accessdate=4 August 2014}}</ref> tempat ia mempraktikkan [[asketisme]] dengan keras, berdoa tujuh jam sehari, serta merumuskan dasar-dasar ''Latihan Rohani''-nya.
Íñigo juga mengalami serangkaian penglihatan atau visiun yang sangat jelas selama berada di rumah sakit tersebut. Visiun yang berulang-ulang itu berupa "suatu wujud di dekatnya yang melayang-layang di udara dan wujud ini memberinya banyak penghiburan karena luar biasa indah ... wujud itu entah bagaimana sepertinya memiliki bentuk seekor ular dan memiliki banyak objek yang bersinar seperti mata, tetapi bukan mata. Ia memperoleh banyak kegembiraan dan penghiburan dengan memandang objek tersebut ... tetapi ketika objek tersebut lenyap ia menjadi sangat sedih".<ref>{{en}} Jean Lacouture, ''Jesuits, A Multibiography'', Washington, D.C.: Counterpoint, 1995, p. 18.</ref> Kendati
== Masa
Pada
Ia kembali ke Barcelona dan, saat usianya 33 tahun, menempuh pendidikan gratis di suatu sekolah negeri jurusan tata bahasa, sebagai persiapan untuk masuk perguruan tinggi. Setelah selesai mempersiapkan diri, ia melanjutkan ke universitas di [[Alcála de Henares|Alcalá]],<ref> Yaitu [[Universitas Complutense Madrid]] masa kini, bukan [[Universitas Alcalá]] yang baru didirikan pada tahun 1977.</ref> tempat ia belajar Teologi dan bahasa Latin dari tahun 1524 sampai 1534.
Di sana ia bersua dengan beberapa wanita yang pernah dipanggil ke hadapan [[Inkuisisi Spanyol]]. Para wanita tersebut dianggap sebagai kaum ''[[alumbrados]]'' (Teriluminasikan, Iluminati, atau Yang Tercerahkan) – suatu kelompok yang semangat dan spiritualitasnya dikaitkan dengan reformasi Fransiskan, namun menimbulkan kecurigaan pihak administrator Inkuisisi. Pada suatu waktu, Íñigo sedang berkhotbah di jalan ketika tiga orang dari antara para wanita tersebut mulai mengalami keadaan ekstatik: "Seorang jatuh tak sadarkan diri, yang lain terkadang berguling-guling di tanah, yang lain lagi sempat terlihat berada dalam pengaruh tawa tak terkendali atau gemetaran dan berkeringat dingin." Aktivitas mencurigakan tersebut terjadi sementara Íñigo sedang berkhotbah tanpa memiliki gelar teologi. Íñigo lalu ditahan untuk diinterogasi pihak Inkuisisi, meski ia kemudian dibebaskan.<ref>{{en}} ''Jesuits, A Multibiography'' by Jean Lacouture, pp. 27–29, Washington, D.C.: Counterpoint, 1995</ref>
Setelah berulang kali mengarungi aktivitas-aktivitas serupa yang penuh petualangan, Íñigo (sekarang Ignatius) pindah ke Paris untuk menempuh pendidikan di [[Universitas Paris]]. Ia belajar di [[Collège de Montaigu]], bagian universitas tersebut yang berhaluan asketis, selama lebih dari tujuh tahun.
Ia tiba di Paris pada masa pergolakan anti-Protestan yang memaksa [[Yohanes Calvin|Jean Calvin]] meninggalkan Perancis. Tidak lama setelah kedatangannya, Ignatius menghimpun enam rekan kuncinya, kesemuanya ia jumpai sebagai sesama mahasiswa di universitas tersebut.<ref>{{en}}
[http://michaelservetusresearch.com/ENGLISH/jesuits.html Michael Servetus Research] Website that includes graphical documents in the University of Paris of: Ignations of Loyola, Francis Xavier, Alfonso Salmerón, Nicholas Bobadilla, Peter Faber and Simao Rodrigues, as well as Michael de Villanueva ("Servetus")</ref> Mereka adalah [[Fransiskus Xaverius]], [[Alfonso Salmeron]], [[Diego Laynez]], dan [[Nicolas Bobadilla]], semuanya orang Spanyol; [[Petrus Faber]], seorang Savoie; dan [[Simão Rodrigues]] dari Portugal. Petrus Faber, seorang pemuda dari Savoie (Savoy) di selatan Perancis, dan Fransiskus Xaverius, seorang bangsawan dari ujung timur negara Basque, merupakan teman-teman sekamarnya yang pertama,<ref name=Traub/> dan kelak menjadi rekan-rekan terdekatnya dalam mendirikan tarekat Yesuit.
"Pada pagi hari tanggal 15 Agustus 1534, di kapel dalam [[Saint-Pierre de Montmartre|Gereja Santo Petrus]], di Montmartre, Loyola dan keenam rekannya—yang dari antara mereka hanya seorang yang adalah imam—bertemu dan mengikrarkan kaul-kaul meriah untuk karya seumur hidup mereka."<ref name="John Clarke Ridpath pp.238"/>
Nantinya turut bergabung bersama mereka [[Fransiskus Borgia]], seorang anggota [[Keluarga Borgia]] yang adalah orang kepercayaan utama Kaisar [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]], dan para bangsawan lain.
Ignatius memperoleh gelar master (magister) dari Universitas Paris pada usia 43 tahun. Karenanya di kemudian hari ia sering dipanggil "Master Ignatius".<ref name="John Clarke Ridpath pp.238">{{en}} ''History of The World'' by John Clarke Ridpath, Vol. V, pp. 238, New York: Merrill & Baker, 1899</ref>
== Pater Jendral Kaum Yesuit ==
|