Teungku Hasan Krueng Kale: Perbedaan antara revisi

Teungku Hasan lahir di pengungsian di Meunasah Ketembu, [[mukim|kemukiman]] Sangeue, kabupaten Pidie ketika terjadi peperangan di Aceh antara prajurit kerajaan beserta rakyat Aceh dengan para tentara Belanda.<ref name="pelitatangerang">[http://pelitatangerang.xtgem.com/index/__xtblog_entry/129419-tengku-haji-hasan-krueng-kalee-aceh?__xtblog_block_id=1 www.pelitatangerang.xtgem.com: Tengku Haji Hasan Krueng Kalee, Aceh]. Diakses 1 Mei 2014</ref><ref name="dayah">[http://www.darulihsanabuhasan.com/2013/10/sejarah-lengkap-tgkhaji-hasan-krueng.html www.darulihsanabuhasan.com: Sejarah Lengkap Tgk.Haji Hasan Krueng Kalee]. Diakses 1 Mei 2014</ref> Ia adalah putera dari ulama besar aceh, Teungku Haji Muhammad Hanafiah, yang juga merupakan sahabat karib dari pahlawan nasional Teungku Syekh Muhammad Saman Tiro ([[Teungku Chik di Tiro|Teungku Cik Didi Tiro]]).<ref name="scribd"/>

Sejak kecil Teungku Hasan belajar pendidikan keislaman dari ayahnya sendiri, di samping ia juga belajar di beberapa ''meunasah'' (sekolah Islam) yang ada di desanya.<ref name="Ensiklopedi"/> Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke beberapa ''[[dayah]]'' (pesantren) yang ada di sekitar Pidie.<ref name="Ensiklopedi"/> ''[[Dayah]]'' pertama yang ia singgahi untuk memperdalam ilmu-ilmu keislamannya yaitu Dayah Teungku Chik di Keubok asuhan Teungku Musannif.<ref name="dayah"/>