Abdullah Ujong Rimba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pulorawa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Pulorawa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 15:
Pada masa pergerakan nasional, banyak berdiri [[partai politik]] dan berbagai organisasi, termasuk organisasi keagamaan, baik yang berskala nasional maupun lokal.<ref name="Ensiklopedi"/> Pada tahun 1939, di wilayah Aceh didirikan PUSA (Persatuan Ulama Seluruh Aceh) di bawah kepimpinan Teungku [[Daud Beureu'eh|Muhammad Daud Beureueh]] (Ketua I) dan Teungku Abdurrahman Meunasah Mencap (Ketua II).<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="PUSA">{{cite news|title = Membangun Aceh ala PUSA|newspaper = aceh.tribunnews.com|date = 30 Januari 2014|url =http://aceh.tribunnews.com/2014/01/30/membangun-aceh-ala-pusa|accessdate = 22 April 2014}}</ref> PUSA memiliki tujuan utama untuk memajukan dunia pendidikan dan memperkuat ''ukhuwah Islamiyah'' (hubungan antar muslim) di Aceh.<ref name="PUSA"/> Sedangkan Teungku Abdullah sendiri termasuk salah seorang anggota pengurus besar PUSA di bawah pimpinan Teungku Daud Beureueh sebagai ketuanya.<ref name="Ensiklopedi"/>
 
Ketika pemberontakan [[Pemberontakan DI/TII di Aceh|DI/TIIDarul Islam Aceh]] meletus, Teungku Abdullah pada awalnya ikut bergabung dengan pimpinan gerakan tersebut, yakni Teungku Muhammad Daud Beureueh.<ref name="nu"/> Namun setelah dua tahun berlalu, ia kemudian menarik diri bersama ulama-ulama Aceh lainnya yang berhaluan ''Ahlussunnah Waljamaah''.<ref name="nu"/> Teungku Muhammad Hasan Krueng KaleeKale (guru Teungku Abdullah) menyebut pemberontakan tersebut sebagai ''bughah mazmumah'' (pemberontakan tercela).<ref name="nu"/> Menurut para ulama yang menarik diri dari pemberontakan tersebut, orang-orang yang terlibat dalam pemberontakan tersebut telah menyalahi hukum Allah dan Rasul-Nya.<ref name="nu"/> Hal itu dikarenakan mereka telah memberontak terhadap pemerintahan negara yang sah, dan pemimpinnya yang pada saat itu [[Sukarno]], adalah seorang muslim.<ref name="nu"/>
 
== Memimpin MUI (Majelis Ulama Indonesia) Aceh ==