Ketela pohon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aviel Dase (bicara | kontrib) Menolak 5 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 12000207 oleh Kenrick95Bot |
|||
Baris 28:
== Sejarah dan pengaruh ekonomi ==
[[Berkas:YosriPokokUbiKayu1.jpg|jmpl|Tanaman ubi kayu.]]
[[Berkas:Embrapa news sp of cassava (José Cruz ABr) 25jan2008.jpg|jmpl|Batang ubi kayu.]]
[[Berkas:Starr 061212-2345 Manihot esculenta.jpg|jmpl|Buah ubi kayu varietas tertentu.]]
=== Sejarah Budidaya dan Penyebarannya ===
''Manihot esculenta'' pertama kali dikenal di [[Amerika Selatan]] kemudian dikembangkan pada masa [[prasejarah]] di [[Brasil]] dan [[Paraguay]], sejak kurang lebih 10 ribu tahun yang lalu. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies ''Manihot'' yang liar ada banyak, semua kultivar ''M. esculenta'' dapat dibudidayakan. Walaupun demikian, bukti-bukti arkeologis budidaya singkong justru banyak ditemukan di kebudayaan Indian [[Maya]], tepatnya di [[Meksiko]] dan [[El Salvador]].
Baris 46 ⟶ 48:
Singkong adalah nama lokal di kawasan [[Jawa Barat]] untuk tanaman ini. Nama "ubi kayu" dan "ketela pohon" dipakai dalam bahasa [[Melayu]] secara luas. Nama "[[ketela]]" secara etimologi berasal dari kata dalam bahasa Portugis "''castilla''" (dibaca "''kastiya''"), karena tanaman ini dibawa oleh orang Portugis dan [[Castilla]] ([[Spanyol]]).{{cn}}
== Pengolahan ==
|