Han Bwee Kong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 51:
Paling lambat pada 1748, Han Bwee Kong telah mengikat pernikahan yang sangat menguntungkan dengan putri [[Peranakan]] seorang pemimpin Tionghoa terkemuka di Surabaya, Tan Ho Goan (1672 - 1744).<ref name="Setyautama (2008)" /> Pasangan ini memiliki dua belas putra dan dua putri.<ref name="Salmon (1991)" /><ref name="Han (2001)">{{cite journal|last1=Han|first1=Bing Siong|title=A short note on a few uncertain links in the Han Genealogy|journal=Archipel|date=2001|volume=62|pages=43–52|url=http://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_2001_num_62_1_3660|accessdate=16 February 2016}}</ref><ref name="Salmon (2001)">{{cite journal|last1=Salmon|first1=Claudine|title=Some more comments on uncertain links in the Han lineage|journal=Archipel|date=2001|volume=62|pages=53–64|url=http://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_2001_num_62_1_3661|accessdate=16 February 2016}}</ref> Kemungkinan sebagai hasil dukungan keluarga istrinya, Han Bwee Kong akhirnya diangkat sebagai Kapitan Cina di Surabaya pada tanggal yang tidak diketahui.<ref name="Salmon (1991)" /> Jabatan ini memberinya wewenang pemerintah atas masyarakat Tionghoa di Surabaya sebagai bagian dari "[[Pemerintahan Tidak Langsung]]" sistem kolonial Belanda.<ref name="Suryadinata (2012)">{{cite book|last1=Suryadinata|first1=Leo|title=Southeast Asian Personalities of Chinese Descent: A Biographical Dictionary, Volume I & II|date=2012|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|location=Singapore|isbn=9814345210|pages=13–14|url=https://books.google.co.id/books?id=v9QEBAAAQBAJ&dq=%22kapitan+cina%22&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 February 2016}}</ref><ref name="Manan & Rahim (2012)">{{cite book|last1=Manan|first1=Shakila Abdul|last2=Rahim|first2=Hajar Abdul|title=Linguistics, Literature and Culture: Millennium Realities and Innovative Practices in Asia|date=2012|publisher=Cambridge Scholars Publishing|isbn=1443843962|page=101|url=https://books.google.co.id/books?id=qa4wBwAAQBAJ&dq=%22kapitan+cina%22&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 February 2016}}</ref>
 
Pada tahun 1768, dengan bantuan abangnya, Ngabehi Soero Pernollo yang bermusuhan, kepala polisi di Besuki dan Panarukan, Kapitan Han Bwee Kong menjadi pemegang hak sewa distrik Besuki dengan upeti tahunan sebesar 10 koyan beras dan 1.000 ringgitkoin perak kepada Perusahaan Hindia Timur Belanda.<ref name="Salmon (1991)" /> Sebagai gantinya, dia membantu putra saudaranya, kelak [[Adipati Soero Adinegoro]], memperoleh penunjukan pemerintah sebagai ''Ronggo'' di Besuki pada tahun 1772.<ref name="Salmon (1991)" /><ref name="Han (2001)" /> The Kapitein further obtained the lease for the district of Panarukan in 1777 for an annual tribute to the Company of 500 Spanish dollars.<ref name="Salmon (1991)" />
 
== Referensi ==