Kodeks: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
[[Romawi Kuno|Orang-orang Romawi]] menggunakan media tulis berupa [[loh lilin|loh-loh kayu berlapis lilin]] yang dapat digunakan berulang-ulang untuk membuat catatan atau tulisan-tulisan informal lainnya. Dua buah [[poliptik]] kuno, satu ''pentatik'' dan satu ''oktotik'', hasil ekskavasi di [[Herculaneum]], menggunakan sistem sambung unik yang tampak seperti pendahulu dari cara jilid dengan menggunakan pita kulit atau tambang sebagai penyambung bagian-bagian buku.<ref>{{cite book|last=Carratelli|first=Giovanni Pugliese|title= "L'instrvmentvm Scriptorivm Nei Monumenti Pompeiani Ed Ercolanesi." in Pompeiana. Raccolta di studi per il secondo centenario degli di Pompei.|year=1950|pages=166–78.}}</ref> [[Julius Caesar|Iulius Caesar]] boleh jadi adalah orang Romawi pertama yang memangkas gulungan-gulungan menjadi lembaran-lembaran yang dijilid membentuk sebuah buku tulis atau mungkin pula sebuah kodeks papirus.<ref>Selama [[Perang Galia]]; Suet. ''Jul.'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#56.6 56.6]; cf. {{Citation|last=Roberts|first= Colin H.|last2=Skeat|first2=Theodore Cressy|author2-link=Theodore Cressy Skeat|title=The Birth of the Codex|place=Oxford|publisher = Oxford University Press|year=1983|page=18 sq.|isbn=0-19-726061-6}}</ref> Pada pergantian abad ke-1 M, sejenis buku tulis dalam bentuk lipatan perkamen yang disebut ''pugillares membranei'' dalam bahasa Latin mulai lazim digunakan untuk keperluan tulis-menulis di [[Kekaisaran Romawi]].<ref>{{cite book|last1=Roberts|first1=Colin H|last2=Skeat|first2=TC|title=The Birth of the Codex|year=1983|publisher=British Academy|location= London|isbn=0-19-726061-6|pages=15–22}}</ref> [[Theodore Cressy Skeat]] mengemukakan teori bahwa bentuk buku tulis ini diciptakan di Roma dan kemudian tersebar ke Timur Dekat. <ref>{{cite book|last=Skeat|first= T.C.|title=The Collected Biblical Writings of T.C. Skeat.|year=2004|publisher=E.J. Brill |location= Leiden|isbn=90-04-13920-6|page=45|url=https://books.google.pl/books?id=td_OLXo4RvkC&printsec=frontcover&dq=The+Collected+Biblical+Writings+of+T.C.+Skeat&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=in%20at%20least%20three%20cases&f=false}}</ref>
Kodeks digambarkan oleh penyair [[Bahasa Latin Klasik|Latin klasik]], [[Marcus Valerius Martialis|Martialis]], dalam beberapa karyanya. Ia menulis sebuah syair yang terdiri atas lima [[gurindam]] untuk menyertai hadiah-hadiah pustaka yang saling dipertukarkan oleh orang-orang Romawi pada perayaan [[Saturnalia]]. Tiga di antara pustaka-pustaka yang dihadiahkan itu secara spesifik disebut berwujud kodeks oleh Martialis; si penyair memuji-muji betapa ringkasnya format ini (dibanding gulungan), dan betapa mudahnya buku-buku dalam format ini untuk dibaca dalam perjalanan. Dalam syairnya yang lain, Martialis mengiklankan sebuah edisi baru dari karya-karyanya, dan secara khusus menerangkan bahwa edisi baru itu dibuat dalam format kodeks yang lebih irit tempat daripada gulungan dan lebih nyaman untuk dipegang dengan sebelah tangan. Menurut [[Theodore Cressy Skeat]], syair ini mungkin adalah catatan pertama yang diketahui tentang penerbitan sebuah edisi karya sastra (bukan hanya satu eksempelar tunggal) dalam bentuk kodeks, meskipun agaknya penerbitan semacam ini hanya sebuah kasus terisolasi dan belum lazim dilakukan sampai jauh di kemudian hari.<ref>{{cite book|last=Skeat|first= T.C.|title=The Collected Biblical Writings of T.C. Skeat.|year=2004|publisher=E.J. Brill |location= Leiden|isbn=90-04-13920-6|pages=45-46|url=https://books.google.pl/books?id=td_OLXo4RvkC&printsec=frontcover&dq=The+Collected+Biblical+Writings+of+T.C.+Skeat&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=in%20at%20least%20three%20cases&f=false}}</ref>
<!-- In his discussion of one of the earliest parchment codices to survive from [[Oxyrhynchus]] in Egypt, Eric Turner seems to challenge Skeat’s notion when stating, “…its mere existence is evidence that this book form had a prehistory”, and that “early experiments with this book form may well have taken place outside of Egypt.”<ref>{{cite book|last=Turner|first=Eric|title=The Typology of the Early Codex|year=1977|publisher=University of Pennsylvania Press |location=Philadelphia|isbn=978-0-8122-7696-1 |page=38}}</ref> Early codices of parchment or papyrus appear to have been widely used as personal notebooks, for instance in recording copies of letters sent (Cicero ''Fam.'' 9.26.1). The [[parchment]] notebook pages were commonly washed or scraped for re-use (called a [[palimpsest]]) and consequently, writings in a codex were often considered informal and impermanent.
|