Orang Maluku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Pemerbaikian konten.
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Baris 10:
}}
{{Templat:Orang Maluku}}
'''Orang Maluku''' adalah penduduk asli yang berasal dari [[Kepulauan Maluku]] (dalam [[Daftar provinsi di Indonesia|administrasi Indonesia]] terbagi menjadi dua provinsi, yaitu [[Maluku]] dan [[Maluku Utara]]) yang telah menjadi bagian dari [[Indonesia]] (bebas dari gangguan [[Republik Maluku Selatan]]) sejak tahun 1950. Orang Maluku adalah istilah yang mencakup banyak suku dan kelompok-kelompok kebahasaan yang mendiami gugusan kepulauan tersebut.
[[Berkas:Ruth Sahanaya 25 Tahun Berkarya.jpeg|thumb|left|[[Ruth Sahanaya]] adalah contoh orang Maluku yang lahir dan menetap di [[Pulau Jawa]], lebih tepatnya lagi lahir di [[Kota Bandung]] dan kini tinggal di [[Jakarta]]]]
'''Orang Maluku''' adalah penduduk asli yang berasal dari [[Kepulauan Maluku]] (dalam [[Daftar provinsi di Indonesia|administrasi Indonesia]] terbagi menjadi dua provinsi, yaitu [[Maluku]] dan [[Maluku Utara]]) yang telah menjadi bagian dari [[Indonesia]] (bebas dari gangguan [[Republik Maluku Selatan]]) sejak tahun 1950. Orang Maluku adalah istilah yang mencakup banyak suku dan kelompok-kelompok kebahasaan yang mendiami gugusan kepulauan tersebut.
 
 
Orang Maluku aslinya memiliki darah [[orang Melanesia|Melanesia]].<ref name="malmel">{{cite web|url=http://www.irja.org/anthro/malmel.htm|title=Irian Jaya - Anthropological and Historical Perspective|website=IRJA.org|archiveurl=https://web.archive.org/web/19991009064933/http://www.irja.org/anthro/malmel.htm|archivedate=1999-10-09}}</ref> Namun, sejarah panjang perdagangan dan pelayaran telah mengakibatkan tingkat tinggi kawin campur dalam darah keturunan di antara orang Maluku.<ref name="LP818-819">{{Cite book|title=Indonesia|last=Witton|first=Patrick|publisher=Lonely Planet|year=2003|isbn=1-74059-154-2|location=Melbourne|page=818}}</ref> Darah [[Suku bangsa Austronesia|Bangsa Austronesia]] ditambahkan ke [[Melanesia|penduduk Melanesia]] asli padasekitar 2000&#x20;SM.<ref>{{Cite book|title=Indonesia: Peoples and Histories|last=Taylor|first=Jean Gelman|publisher=Yale University Press|year=2003|isbn=0-300-10518-5|location=New Haven and London|pages=5–7}}</ref> Fitur Melanesia yang terkuat terdapat di Kepulauan [[Kepulauan Kei|Kei]], Kepulauan [[Kabupaten Kepulauan Aru|Aru]], dan antara orang-orang di pedalaman kepulauan di [[Pulau Seram|Seram]] dan [[Pulau Buru|Buru]].
Baris 22 ⟶ 23:
== Orang Maluku di Belanda ==
{{main|Etnik Maluku di Belanda}}
[[Berkas:SFA001004357.jpg|kiri|jmpl|Kedatangan Orang Maluku di [[Rotterdam]], [[Belanda]] pada tahun [[1951]]]]
Setelah [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang di Hindia Belanda]] selama [[Perang Dunia II]], [[Belanda]] ingin mengembalikan status [[Kolonialisme|jajahan]]. Masyarakat [[pribumi]] Indonesia menentangnya. Namun, perjuangan untuk kemerdekaan yang dipimpin oleh pemberontak dan [[Soekarno]] terjadi antara tahun 1945 dan 1949. Pelarutan [[Koninklijk Nederlands-Indische Leger]] (KNIL) ditugaskan oleh pemerintah Belanda untuk menjaga ketertiban dan untuk melucuti senjata para pemberontak. Tentara profesional Maluku merupakan bagian penting dari pasukan ini. Komunitas Maluku dengan demikian dianggap oleh Belanda sebagai sekutu dan sebaliknya pula. Pemerintah Belanda telah berjanji kepada mereka bahwa mereka akan mendapatkan negara bebas tersendiri sebagai bayaran untuk membantu Belanda. Setelah upaya-upaya internasional tidak bisa mendukung Belanda untuk mempertahankan jajahan, pemerintah Belanda tidak bisa lagi menepati janjinya untuk orang Maluku untuk sebuah negara bebas.Orang Maluku yang dipandang oleh masyarakat [[Indonesia]] lainnya sebagai kolaborator, harus pergi ke [[Belanda]]. Orang Maluku yang bertugas di komando KNIL akan tinggal sementara di Belanda. Kemudian, orang Maluku ditempatkan di kamp-kamp di Belanda, termasuk bekas [[kamp transit Westerbork]].
 
Tahun 1951, 12.578 orang Maluku pindah ke [[Belanda]].<ref name=":2">{{Cite web|url=https://kumparan.com/rina-nurjanah/orang-maluku-di-belanda-mempertanyakan-nasionalisme|title=Orang Maluku di Belanda: Mempertanyakan Nasionalisme|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2017-09-02}}</ref> Mereka adalah bekas [[Koninklijk Nederlands-Indische Leger|Tentara Kerajaan Hindia Belanda]] (KNIL) yang saat itu diburu pasukan Indonesia ketika pemberontakan [[Republik Maluku Selatan]] (RMS) berkobar.<ref name=":2" /> Orang Maluku yang dipandang oleh masyarakat [[Indonesia]] lainnya sebagai kolaborator KNIL, harus pergi ke [[Belanda]]. Kedatangan mereka adalah solusi sementara untuk [[Republik Indonesia Serikat|masalah-masalah politik di Indonesia]] yang berkembang setelah penyerahan kedaulatan dan pembubaran tentara kolonial Belanda (KNIL).<ref>{{Cite web|url=https://bpn16.wordpress.com/2010/09/12/sejarah-orang-maluku-di-belanda/|title=Sejarah Orang Maluku di Belanda|last=9|first=Wildo Fordy Lembong {{!}} February|last2=Reply|first2=2011 at 20:58 {{!}}|date=2010-09-12|website=Bpn16's Blog|access-date=2017-09-02}}</ref> Orang Maluku yang bertugas di komando KNIL akan tinggal sementara di Belanda. Kemudian, orang Maluku ditempatkan di kamp-kamp di Belanda, termasuk bekas [[kamp transit Westerbork]].
 
[[Assen]] merupakan tempat tinggal pertama yang disediakan pemerintah Belanda untuk anggota maupun simpatisan [[Republik Maluku Selatan|RMS]] beserta keluarga mereka.<ref name=":3">{{Cite news|url=http://www.bbc.com/indonesia/dunia-39279014|title=Warga keturunan Maluku dukung partai kiri di pemilu Belanda|last=Siregar|first=Liston P.|date=2017-03-15|newspaper=BBC Indonesia|language=en-GB|access-date=2017-09-02}}</ref> Belakangan, ada beberapa tempat lainnya seperti Bovensmilde sekitar 6 km di pinggiran Assen atau di kota lain seperti [[Groningen, Groningen|Groningen]].<ref name=":3" />
 
Orang Maluku Belanda telah berulang kali menarik perhatian pemerintah Belanda demi klaim mereka untuk membebaskan [[Republik Maluku Selatan]] (RMS) yang telah dijanjikan oleh pemerintah Belanda sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=http://walentina.waluyanti.com/history-politics/303-mengapa-banyak-orang-maluku-di-belanda|title=Mengapa Banyak Orang Maluku di Belanda?|last=Waluyanti|first=Walentina|website=walentina.waluyanti.com|language=en-gb|access-date=2017-08-21}}</ref> Padai tahun 1970-an jumlah pendukung meningkat lebih dan lebih. Salah satu cara untuk mendapatkan perhatian pada masalah tersebut melalui kekerasan pembajakan [[Krisis sandera kereta api Belanda 1975|Krisis Sandera Kereta Api Belanda 1975]]<ref>{{Cite web|url=http://military18.blogspot.co.id/2014/01/teror-rms-di-negeri-belanda-pembajakan.html|title=Teror RMS di Negeri Belanda- Pembajakan Kereta Du Pont|website=military18.blogspot.co.id|access-date=2017-08-21}}</ref> di [[De Punt]], [[Wijster]], di mana sandera itu diambil dan pembajak kereta tewas.
Baris 30 ⟶ 36:
 
== Agama ==
Orang Maluku di Maluku sebelah utara (sekarang provinsiProvinsi [[Maluku Utara]]) kebanyakan beragama [[Muslim|Islam]] dan orang Maluku di Maluku bagian tengah dan selatan (sekarang Provinsi [[Maluku|Maluku (provinsi)]]) kebanyakan beragama [[Kekristenan|Kristen]].
 
Agama yang paling banyak dianut oleh orang-orang Maluku di [[Belanda]] adalah [[Protestanisme|Protestan]] dan pada tingkat lebih rendah, [[Islam]].
 
Ada jumlah pengikut [[Umat Hindu|Hindu]] asli yang cukup tinggi di [[Kepulauan Kei]], meskipun wilayah ini didominasi [[Katolik]]. Diperkirakan adanya agama Hindu berasal dari [[Kerajaan Majapahit]]. Ada juga yang menyatakan bahwa Kei memiliki hubungan cukup dekat dengan [[Bali]].<ref>{{Cite web|url=https://www.smartinpays.com/news/read/43/terungkap-sejarah-hubungan-bali-dan-kepulauan-kei-yang-tak-banyak-diketahui-orang|title=TERUNGKAP! Sejarah Hubungan Bali dan Kepulauan Kei yang Tak Banyak Diketahui Orang|website=SIP|language=en-US|access-date=2017-09-02}}</ref>
 
== Budaya ==