Pemberontakan Rohingya di Myanmar Barat: Perbedaan antara revisi

| notes =

}}

 

Dari tahun 1947 hingga 1961, [[mujahidin]] lokal melancarkan pemberontakan melawan pemerintah dengan tujuan untuk mendirikan negara sendiri dan bergabung dengan [[Pakistan Timur]] (kini [[Bangladesh]]).<ref name="yegar-1">{{cite book|last=Yegar|first=Moshe|title=Muslims of Burma|year=1972|publisher=Verlag Otto Harrassowitz|location=Wiesbaden|isbn=|page=96}}</ref> Pada akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an, mujahidin telah kehilangan momentum dan dukungannya, sehingga sebagian besar menyerah kepada pemerintah.<ref name="yegar-yegar">{{cite book|last=Yegar|first=Moshe|title=Muslims of Burma|year=1972|pages=98–101}}</ref><ref name="pho-kan">{{cite book|last=Pho Kan Kaung|title=The Danger of Rohingya|date=May 1992|publisher=Myet Khin Thit Magazine No. 25|isbn=|pages=87–103}}</ref>

 

 

Pada Oktober 2016, [[Bentrok Negara Bagian Rakhine Utara 2016–17|terjadi bentrok]] di perbatasan Myanmar-Bangladesh antara petugas keamanan pemerintah melawan kelompok pemberontak yang baru, [[Harakah al-Yaqin]], yang mengakibatkan kematian paling tidak 40 orang (tidak termasuk warga).<ref name="RFA1">{{cite news|title=Myanmar Army Evacuates Villagers, Teachers From Hostilities in Maungdaw|url=http://www.rfa.org/english/news/myanmar/myanmar-army-evacuates-villagers-teachers-from-hostilities-in-maungdaw-10132016150238.html|accessdate=16 October 2016|work=Radio Free Asia|language=en}}</ref><ref name="BBC2">{{cite news|title=Myanmar policemen killed in Rakhine border attack|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-37601928|accessdate=12 October 2016|work=BBC News|date=9 October 2016}}</ref><ref name="BBC3">{{cite news|title=Rakhine unrest leaves four Myanmar soldiers dead|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-37627498|accessdate=13 October 2016|work=BBC News|date=12 October 2016}}</ref> Pada November 2016, kekerasan kembali meletus dan jumlah korban jiwa meningkat menjadi 134 orang.<ref name="Reuters1" />