Yahudi Kaifeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: es:Judíos de Kaifeng
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
{{Jew}}
'''Yahudi Kaifeng''' adalah [[Yahudi di Tiongkok|komunitas Yahudi di Tiongkok]] yang paling lengkap catatannya. Mereka tinggal di dalam kota [[Kaifeng]] di provinsi [[Henan]]. Meskipun di antara penduduk Tiongkok umumnya mereka tidak begitu menonjol, mereka telah menarik minat banyak pengunjung Eropa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pusat budaya Yahudi yang paling jauh letaknya ini. Meskipun orang Yahudi di Tiongkok biasanya menyebut diri mereka '''''Youtai''''' (ata '''''Youtai ren'''''/犹太人; ''ren''=orang) dalam bahasa Mandarin standar — juga istilah untuk Yahudi pada umumnya dalam bahasa Mandarin di masa kini — komunitas ini telah lama dikenal oleh tetangga-tetangga mereka orang-orang [[suku Han]] sebagai pemeluk '''''Diao jin jiao''''' {{unicode|(扚筋教扚筋教)}}, yang artinya lebih kurang, ''agama yang tidak makan urat''. (''Lihat [[Kosher]]'')
 
== Sejarah ==
[[ImageBerkas:Jews of K'ai-Fung-Foo, China.jpg|thumb|left|200px|Yahudi Kaifeng, akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20]]
Menurut catatan-catatan sejarah, sebuah komunitas Yahudi dengan sebuah [[sinagoga]] telah hadir di [[Kaifeng]] sejak paling kurang abad ke-12 ([[Dinasti Song]]) hingga akhir abad ke-19. Sebagian laporan malah menyebutkan bahwa sesungguhnya mereka telah hidup di sana sejak abad ke-9.
 
Baris 10:
Pengelana [[Italia]] [[abad ke-13]] [[Marco Polo]] mungkin pernah mendapatkan laporan tentang komunitas-komunitas Yahudi di Tiongkok. Keberadaan orang Yahudi di Tiongkok saat itu tidak banyak diketahui oleh dunia hingga [[Matteo Ricci]] secara kebetulan bertemu dengan seorang Yahudi dari komunitas Kaifeng pada awal abad ke-16. Saat itulah penelitian orang Eropa terhadap orang Yahudi di Kaifeng dimulai, umumnya dilakukan oleh para misionaris Eropa.
 
[[ImageBerkas:Kaifeng synagogue.jpg|thumb|right|300px|Gambaran [[sinagoga]] di Kaifeng.]]
Ricci mendapatkan kunjungan dari seorang Yahudi Tionghoa muda bernama Ai Tian (艾田) pada 1605, yang menjelaskan bahwa ia menyembah satu Allah. Tertulis dalam catatan bahwa ketika ia melihat sebuah gambar [[Kristen]] tentang Maria dengan Yesus yang masih kanak-kanak, ia percaya bahwa itu adalah gambar Ribka dengan Esau atau Yakub, tokoh-tokoh dari [[Perjanjian Lama]]. Ai menyatakan bahwa ia berasal dari [[Kaifeng]], dan di sana ada banyak orang Yahudi. Ricci mengutus seorang [[Yesuit]] Tiongkok untuk mengunjungi Kaifeng. Belakangan orang-orang Yesuit lainnya juga mengunjungi kota itu. Belakangan ditemukan bahwa komunitas Yahudi itu mempunyai sebuah [[sinagoga]] ("''Libai si'', 禮拜寺"), yang menghadap ke [[timur]], dan memiliki banyak bahan tertulis dan buku-buku.
 
Baris 36:
Sementara sikap resmi terhadap keturunan komunitas Yahudi Kaifeng cukup baik, perlakuan yang mereka terima dari sesama warga negara mereka tidak selalu demikian. Di Kaifeng juga terdapat suatu komunitas [[Muslim]] yang dinamik, yang sangat kohesif, setelah bertahan selama 50 tahun menghadapi isolasi dan perlakuan bermusuhan yang didukung resmi oleh negara (pada umumnya, dapat diduga, karena hubungan antara etnis [[Hui]], [[Uyghur]], dan [[Kazakh]] dengan pemerintah Tiongkok). Pada masa itu, keturunan Yahudi Kaifeng dilindungi dan ditolong oleh orang-orang Muslim, sehingga mereka umumnya sulit dibedakan dari komunitas Muslim. Hal ini berubah dengan dibukanya Tiongkok, ketika kaum Muslim Kaifeng memulihkan hubungannya dengan orang-orang Muslim di negara-negara lain. Komunitas itu menerima bantuan dari negara-negara Muslim dan mengambil sikap [[Anti Zionisme|anti Israel]], [[Anti Semitisme|anti Yahudi]] yang berlaku di tempat lain. [[Masjid]] Kaifeng menyebarkan [[propaganda]] anti Israel “Yerusalem yang direbut”, sementara penduduk Muslim setempat mengembangkan sikap yang kian bermusuhan terhadap orang-orang Yahudi. Karena sedikit orang Yahudi di luar Kaifeng yang pernah berkunjung ke kota itu, sikap kebencian ini ditujukan kepada para keturunan orang-orang Yahudi Kaifeng. Ada desas-desus tentang rencana [[pogrom]], dan informasi tentang hal ini konon [[sensor|disensor]] oleh pemerintah Tiongkok. Karena situasi ini, banyak keturunan orang Yahudi Kaifeng yang lebih suka mengaku sebagai etnis [[Han]].
 
[[Sensus]] terakhir mengungkapkan sekitar 400 orang Yahudi resmi di Kaifeng, namun jumlah itu patut dicurigai. Sulit kita memperkirakan jumlah orang Yahudi di negara manapun, namun di Tiongkok hal ini hampir tidak mungkin. Angka-angka bias berubah semata-mata karena perubahan sikap resmi pemerintah. Misalnya, jumlah etnis [[Manchu]] pada masa [[Dinasti Qing]] terakhir diperkirakan 2 juta orang; setelah kejatuhan Dinasti Qing, orang-orang Manchu —yang—yang kuatir akan mengalami penganiayaan —praktis—praktis menghilang dan hanya 500.000 yang tercatat dalam sensus berikutnya. Ketika kebijakan resmi mengenai kaum minoritas berubah, memberikan mereka hak-hak untuk dilindungi, jumlah etnis Manchu melompat hingga 5 juta orang. Jumlah orang yang dapat mengklaim etnisitas Yahudi di Kaifeng dan sekitarnya bias mencapai hingga ratusan ribu orang. Sejauh ini, kebanyakan komunitas Yahudi di luar negeri tidak peduli terhadap mereka yang dianggap sebagai keturunan Yahudi Kaifeng.
 
Keturunan Yahudi Kaifeng menemukan teman dalam diri orang-orang Kristen setempat dan dilindungi oleh mereka. Orang-orang [[Kristen]] semakin bertambah kekuatannya di Tiongkok, dan mereka memperlihatkan minat dan sikap yang baik terhadap orang-orang Yahudi. Sisa-sisa dari [[sinagoga]] dan Jalan Yahudi dikumpulkan dan dibangun menjadi [[gereja]]-gereja Kristen yang baru.
 
== Lihat pula ==
*[[Sidney Shapiro]]
*[[Yahudi di Tiongkok]]
 
== Pranala luar ==
* {{en}}http://www.gluckman.com/Shapiro.html
* {{en}}[http://www.jewish-holiday.com/kaifeng.html Artikel dari Jewish-Holiday.com]