Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 13159120 oleh Rachmat04 (bicara): Tanpa rujukan.
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
== Pemerintah ==
{{utama|Politik Belanda}}
[[Berkas:Willem-Alexander (Royal Wedding in Stockholm, 2010) cropped.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|[[Willem-Alexander dari Belanda|Willem-Alexander]] menjadi Raja Belanda sejak tanggal 30 April 2013.]]
Belanda telah menjadi [[monarki konstitusional]] sejak tahun 1815, dan [[demokrasi parlementer]] sejak tahun 1848. Belanda digambarkan sebagai [[konsosiasionalisme|negara konsosiasional]]. Politik, dan pemerintahan Belanda disifatkan oleh suatu usaha untuk mencapai kemufakatan yang luas mengenai urusan-urusan yang penting, dalam komunitas politik maupun masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2010, ''[[The Economist]]'' menempatkan Belanda sebagai [[Indeks Demokrasi|negara paling demokratis]] ke-10 di dunia.
 
Baris 73:
== Demografi ==
{{Main|Demografi Belanda}}
[[Berkas:Queensday 2011 Amsterdam 26.jpg|thumbjmpl|Masyarakat Belanda berpakaian jingga merayakan [[Koninginnedag|Hari Ratu]] di Amsterdam.]]
Belanda ditaksir berpenduduk sebanyak 16.785.403 jiwa pada tanggal 30 April 2013.<ref name="cbs-counter">{{cite web |title=Population and population dynamics; month, quarter and year |url=http://statline.cbs.nl/StatWeb/publication/?VW=T&DM=SLEN&PA=37943eng&LA=EN |language=Inggris |trans_title=Populasi dan perubahannya; bulan, triwulan, dan tahun |publisher=Biro Pusat Statistik Belanda |accessdate=2013-06-12}}</ref> Belanda merupakan negara berpenduduk terbanyak ke-10 di Eropa, dan [[Daftar negara menurut jumlah penduduk|terbanyak ke-61]] di dunia. Antara tahun 1900, dan 1950, populasi negara ini hampir menjadi dua kali lipat semula dari 5,1 juta menjadi 10,0 juta jiwa. Dari tahun 1950 sampai 2000, populasinya kemudian bertambah lagi dari 10,0 juta menjadi 15,9 juta jiwa, tetapi laju [[pertumbuhan penduduk]] lebih kecil daripada lima puluh tahun lampau.<ref>[http://statline.cbs.nl/StatWeb/publication/?DM=SLEN&PA=37556ENG&D1=0-44,53-60&D2=1,11,21,31,41,51,61,71,81,91,101&LA=EN&VW=T Lini Statistik CBS – Populasi; sejarah]. [[Biro Pusat Statistik Belanda]]. Diakses pada 2009-03-08.</ref> Laju pertumbuhan taksiran pada tahun 2013 adalah sebesar 0,44%.<ref name="cia-worldfactbook-nl">{{cite web |title=The World Factbook – Netherlands |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/nl.html |publisher=[[CIA]] |accessdate=2013-06-11}}</ref>
 
Baris 84:
== Budaya ==
{{utama|Budaya Belanda}}
[[Berkas:Hollande04.jpg|thumbjmpl|Lambang dan ikon budaya Belanda]]
 
Belanda memiliki banyak pelukis terkenal. Abad ke-17, ketika itu Republik Belanda mencapai kemakmuran, merupakan zaman "Para Maestro Belanda", misalnya [[Rembrandt van Rijn]], [[Johannes Vermeer]], [[Jan Steen]], [[Jacob van Ruysdael]], dan banyak lagi. Pelukis Belanda yang terkenal pada abad ke-19, dan ke-20 adalah [[Vincent van Gogh]], dan [[Piet Mondriaan]]. [[M.C. Escher]] ialah seorang seniman grafika terkenal, dan [[Han van Meegeren]] ialah pemalsu seni.<ref>[http://www.meegeren.net meegeren.net]</ref> [[Willem de Kooning]] lahir, dan berlatih di [[Rotterdam]], kendati dia dianggap sebagai seniman Amerika.
Baris 110:
{{utama|Imperium Belanda}}
{{further|Hindia Belanda|Orang Indo}}
[[Berkas:GezichtOpNieuwAmsterdam.jpg|thumbjmpl|[[Nieuw Amsterdam]] seperti penampakannya pada tahun 1664. Di bawah kuasa Britania, ia menjadi dikenal sebagai [[New York]].]]
Dari eksploitasi [[VOC]] pada abad ke-17, sampai [[Imperialisme Baru|penjajahan]] pada abad ke-19, [[Imperium Belanda|kepemilikan Imperium Belanda]] terus meluas, mencapai puncaknya dengan mendirikan hegemoni [[Hindia Belanda]] pada awal abad ke-20. Hindia Belanda, yang kini dikenal sebagai Indonesia, adalah salah satu koloni Eropa paling berharga di dunia, dan yang paling penting bagi Belanda.<ref>{{cite book|author=Hart, Jonathan|title=Empires and Colonies|language=Inggris|trans_title=Imperium dan Tanah Jajahan|url=http://books.google.com/books?id=LnevC1FYdnEC&pg=PA201|accessdate=2012-08-21|year=2008|publisher=Polity|isbn=978-0-7456-2614-7|pages=201–}}</ref> Lebih dari 350 tahun warisan bersama telah meninggalkan bermacam-macam ciri kebudayaan bagi Belanda.