Jatikramat, Jatiasih, Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda, +Hindia Belanda)
Baris 14:
 
== Bangunan bersejarah ==
Dahulu di [[kelurahan]] ini terdapat [[stasiun kereta api]], [[terminal peti kemas]], [[kantor pos]], [[pabrik gula]], [[kantor]] desa dan [[kantor]] telepon, yang semuanya dibangun pada masa penjajahan [[Hindia- Belanda]], namun kini sudah tidak berfungsi.
 
Dahulu di [[kelurahan]] ini dilalui oleh jalur [[kereta api]] yang menghubungkan [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]], [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jabung]] dan [[Stasiun Cakung|Cakung]] dengan [[lebar sepur]] {{RailGauge|1067}}, yang merupakan peninggalan [[Hindia- Belanda]]. Jalur [[rel]] [[kereta api]] ini dibangun pada tahun [[1932]] dan dibuka pada:
* Akhir [[Juli]] [[1934]] (ruas Citayam-Jatiluhur)
* [[2 Agustus]] [[1934]] (ruas Jatiluhur-Jabung-Jatikramat-Pabrik Gula Jatikramat)
Baris 23:
* [[15 Agustus]] [[1934]] (ruas Malaka-Cakung)
 
Namun karena itu, rel peninggalan [[Hindia- Belanda]] sayangnya ini telah ditutup sejak akibat [[banjir]] merendami [[desa]] ini sekitar pertengahan dekade [[1990-an]].
 
Namun karena itu, [[pabrik gula]] '''Jatikramat''' peninggalan [[Hindia- Belanda]] sayangnya ini telah ditutup sejak terjadi [[Krisis finansial Asia 1997]].
 
Dahulu, di [[kelurahan]] ini terdapat [[kantor pos]], namun kini telah ditutup pada awal tahun [[1992]], sejak menurunnya jumlah kiriman melalui [[kantor pos]] pada akhir tahun [[1991]].
Baris 37:
 
==== Stasiun kereta api ====
Dahulu di [[kelurahan]] ini terdapat [[Stasiun kereta api]], yang terletak di Kampung Pecinan Wetan, tepatnya dekat dengan [[Pecinan]], Kantor [[kelurahan]] '''Jatikramat''' dan [[Kantor pos]], stasiun ini dibuka pada masa penjajahan [[Hindia- Belanda]], tepatnya tahun [[1934]], stasiun ini memudahkan pengangkutan penumpang dan [[peti kemas]] yang bermuatan berupa hasil [[pertanian]], [[perkebunan]] dan [[tambang|pertambangan]] dari daerah '''Jatikramat''' dan [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jabung]] seperti [[kayu jati]], [[karet]], [[padi]], [[jagung]], [[tebu]], [[kelapa]], [[pisang]], [[pasir]] dan [[singkong]] untuk selanjutnya diangkut dengan:
* [[Kereta api]] milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) ke [[Stasiun Cakung]] kemudian diangkut [[kereta api]] milik [[Staats Spoorwegen]] (SS) ke [[pelabuhan]] [[kapal]] di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] dan [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]] untuk diekspor ke [[Eropa]], [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]].
* [[Kereta api]] milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) ke [[Stasiun Cibitung]] kemudian diangkut [[kereta api]] milik [[Staats Spoorwegen]] (SS) ke [[pelabuhan]] [[kapal]] di [[Cikarang (kota)|Cikarang]] untuk diekspor ke [[Eropa]], [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]].