Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Ign christian (bicara | kontrib)
Baris 371:
Yohanes Paulus II mendapat kritik atas dukungannya pada prelatur [[Opus Dei]] dan kanonisasi pendirinya pada tahun 2002, [[Josemaría Escrivá]], yang mana dia sebut "santo dari kehidupan biasa"<ref name="Spiegel2"/><ref name="Opus2">{{en}} {{cite web|url=http://www.americamagazine.org/content/articles/martin-opusdei.cfm|title=Opus Dei In the United States|last=Martin, S.J.|first=James|date=25 February 1995|publisher=2009 America Press Inc. 106 West 56th St., New York, N.Y. 10019|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Saints2">{{en}} {{cite web|url=http://www.catholic.org/saints/saint.php?saint_id=5603 |work=Catholic Online |title=St. Josemaría Escriva de Balaguer |accessdate=2009-01-01}}</ref> Beberapa gerakan dan organisasi keagamaan lain dari Gereja jelas berada dalam pengaruhnya ([[Legiun Kristus]], [[Jalan Neokatekumen]], [[Gerakan Schoenstatt]], [[Gerakan Karismatik]]), dan dia dituduh beberapa kali mengabaikan beberapa hal, terutama kasus Rev. [[Marcial Maciel]], pendiri [[Legiun Kristus]].<ref name="Spiegel2"/><ref>{{es}} {{cite web|url=http://www.pepe-rodriguez.com/Sexo_clero/Casos/Sexo_clero_M_Maciel_Leg_pedof_denuncia_Papa.htm |title=Text of the accusation letter directed to John Paul II in Spanish (original language) |language={{es icon}} |publisher=Pepe-rodriguez.com |date= |accessdate=2010-09-12}}</ref>
 
Yohanes Paulus II mempertahankan pengajaran moral Gereja Katolik terkait peran[[Peranan seks dan ''gender'' dalam Gereja Katolik|peranan seks dan gender]], [[seksualitas manusia|seksualitas]], [[eutanasia]], [[keluarga berencana alami]], danserta [[Aborsi dan Gereja Katolik|aborsi]] meskipun ditentang banyak pihak.
 
Banyak aktivis [[gay]] dan lainnya mengkritiknya ketika mempertahankan oposisi Gereja terhadap [[homoseksualitas]] dan pernikahan sejenis, namun juga nyata bahwa Yohanes Paulus II mengutuk diskriminasi terhadap kelompok ini.<ref name="Spiegel2"/> Tahun 2007, [[majalah TIME]] melaporkan bahwa salah satu penyebab meninggalnya Yohanes Paulus II kemungkinan adalah pertentangan keyakinannya mengenai penggunaan peralatan medis untuk memperpanjang usia.<ref name="TIME">{{en}} {{cite news|url=http://www.time.com/time/world/article/0,8599,1664189,00.html|title=TIME: ‘Was John Paul II Euthanized?’|last=Israely|first=Jeff|date=21 September 2007|publisher=2007,2009 [http://www.time.com/time/ TIME] Inc.|accessdate=2009-01-01}}</ref>
 
Selain semua kritik dari mereka yang menuntut modernisasi, [[kaum Katolik Tradisionalis]] kadang-kadang juga mengecamnya, menuntut kembali ke [[Misa Tridentin]]<ref name="HughHewitt">{{en}} {{cite web|url=http://www.weeklystandard.com/Content/Public/Articles/000/000/005/454iylel.asp|title=Criticizing John Paul II : Yet another thing the mainstream press does not understand about the Catholic Church. |last=Hewitt |first=Hugh|date=04/06/2005|work=News Corporation, Weekly Standard|accessdate=2009-01-01}}</ref> dan menolak reformasi yang dilembagakan setelah [[Konsili Vatikan II]], seperti penggunaan bahasa daerah atau bahasa nasional dari sebelumnya bahasa Latin dalam Misa [[Ritus RomawiRoma]], [[ekumenisme]] dan prinsip [[kebebasan beragama]]. Dia juga dituduh oleh para kritikus karena mengizinkan penunjukan uskup liberal dalam tahtanya dan dengan diam-diam mempromosikan modernisme, yang sebelumnya jelas dikutuk sebagai ''"sintesis dari semua ajaran sesat"'' oleh pendahulunya [[Paus Pius X]].<ref name="Spiegel2"/>
 
Yohanes Paulus yang mempertahankan moral Gereja Katolik dalam menolak penggunaan pengaturan kelahiran yang tidak alami (KB) sangat dikritik oleh para dokter dan aktvis [[AIDS]], yang mengatakan penolakan itu akan mengarah pada kematian yang tak terhitung dan jutaan yatim piatu karena AIDS.<ref name="Condom2">{{en}} {{cite web|url=http://www.highbeam.com/doc/1P1-107517312.html|title=Top Catholics Question Condom Ban|date=16 April 2005|publisher=2005, 2009 [http://www.iht.com/ International Herald Tribune]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Para pengkritik juga mengklaim bahwa keluarga besar adalah karena kurangnya kontrasepsi memperparah kemiskinan dan timbulnya masalah di [[Dunia Ketiga]] seperti [[anak jalanan]] di Afrika Selatan.<ref name="Spiegel2"/> [[CAFOD|Catholic Agency for Overseas Development]] (CAFOD) mempublikasikan tulisan ilmiah yang menyebutkan, "Setiap strategi yang memungkinkan orang untuk berpindah dari risiko tinggi ke yang lebih rendah dalam satu kesatuan, (kita) yakini, adalah risiko sebenarnya dalam "strategi pegurangan".<ref name="Condom3">{{cite news|url=http://www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn/A29404-2005Jan22?language=printer|title=Pope Rejects Condoms As a Counter to AIDS|last=Williams|first=Daniel|date=23 January 2005|work=The Washington Post|accessdate=2009-01-01|archiveurl=https://archive.is/voZs|archivedate=2012-12-16}}</ref>