Kamen Rider Ex-Aid: Perbedaan antara revisi

* {{nihongo|'''Kiriya Kujō'''|九条 貴利矢|Kujō Kiriya|1-12}} / {{nihongo|'''Kamen Rider Lazer'''|仮面ライダーレーザー|Kamen Raidā Rēzā}} : Kiriya adalah seorang pemeriksa medis berusia 27 tahun yang juga bekerja di Rumah Sakit Seito University, serta melakukan investigasi terhadap Virus Bugster dan insiden yang disebabkannya. Ia melakukannya hanya karena ketertarikannya terhadap virus tersebut, bukan karena ingin menyelamatkan orang lain. Ia juga cukup licik, seperti berbohong kepada Emu tentang alasan dia berjuang menjadi Kamen Rider karena telah kehilangan sahabatnya, untuk mendapatkan simpatinya. Namun, sebenarnya ia benar-benar kehilangan sahabatnya. Adalah {{nihongo|Jungo Aihara|藍原 淳吾|Aihara Jungo}}, yang bersamanya juga seorang pemeriksa medis bersama-sama melakukan investigasi terhadap Virus Bugster selama insiden Zero Day 5 tahun yang lalu. Kiriya memberitahunya bahwa ia terinfeksi Virus Bugster, namun hal ini tidak membuat keadaan menjadi baik. Pada akhirnya Kiriya mengetahui bahwa Jungo telah tewas bunuh diri (sebenarnya kecelakaan) dan ia menyesal karena kejujurannya telah membunuh sahabat baiknya. Sejak saat itulah Kiriya trauma, menganggap bahwa kejujuran tidak selalu jadi pilihan terbaik dan menjadi sosok penipu yang ulung. Ia sendiri sebenarnya telah mengidentifikasi sosok Kamen Rider Genm sebenarnya adalah Kuroto Dan, namun ia dikalahkan secara brutal oleh Genm Level 3 karena gigih bertarung dengan wujud Level 1 hingga ia pun masuk rumah sakit. Meskipun begitu hal ini tidak mengurungkan niatnya untuk mengungkap sosok Kamen Rider Genm pada Rider yang lain. Namun atas bantuan Parad yang menyamarkan identitas Kuroto Dan sebagai Genm, citra dirinya makin buruk di hadapan Rider lain. Kecuali Emu yang masih mencoba untuk percaya padanya tanpa sepengetahuannya. Ia pun bergerak sendiri untuk menguak misteri Bugster beserta alasan Kuroto Dan bekerja sama dengan mereka. Dengan {{nihongo|Gashat '''Bakusou Bike'''|爆走バイクガシャット|Bakusō Baiku Gashatto}}, sebuah game dengan genre balap motor, Kiriya berubah menjadi {{nihongo|'''Kamen Rider Lazer'''|仮面ライダーレーザー|Kamen Raidā Rēzā}}. Yang membuatnya berbeda dengan Rider lain adalah bahwa wujud Ridernya adalah sebuah sepeda motor trail, dan ia membutuhkan pengendara untuk mencapai kekuatan maksimalnya, serta melakukan semua serangan dengan bantuan sang pengendara. Maka ia sering terlihat bersama Kamen Rider Ex-Aid yang mengendarainya. Namun nasibnya berakhir tragis, karena telah mengetahui informasi terkait Emu yang ternyata berhubungan dengan Kuroto, serta Kuroto yang berhasil mengakalinya, ia kembali dikalahkan secara brutal kali ini oleh Kamen Rider Genm Level X hingga ''game over''. Sehingga ia terluka sangat parah dan tidak bisa lagi menjadi Rider karena ''game over'', akhirnya ia memberikan Gamer Drivernya pada Emu sekaligus menyemangatinya sebelum akhirnya memudar (tewas) terurai menjadi data. Sebelum tewas, Kiriya meninggalkan data mengenai pengobatan virus Bugster hasil pemeriksaannya terhadap Emu yang kemudian menjadi sumber terciptanya Gashat Maximum Mighty X. Seiring kemunculan Masamune, ia ternyata kembali dibangkitkan dan saat ini menjadi bawahan Masamune bersama dengan Hiiro yang diajak bekerjasama, dengan kemampuan berubah menjadi {{nihongo|'''Kamen Rider Lazer Turbo'''|仮面ライダーレーザーターボ|Kamen Raidā Rēzā Tābo}}, karena ia dibangkitkan sebagai Bugster. Namun kenyataannya Kiriya hanya berpura-pura menuruti perintah Masamune demi mengambil Gashat Hyper Muteki untuk digunakan Emu serta semua Proto Gashat yang ada di tangannya, serta mengekspos Masamune sebagai dalang sebenarnya dari semua kekacauan terkait Bugster dan Kamen Rider Chronicle. Kiriya bersama Kuroto kemudian membuat Gashat Doctor Mighty X untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus Gemdeus dengan mengambil sampel tubuh Bugster masing-masing. Berkat upayanya ini plus menyerahkan Kuroto kepada Kementrian Kesehatan, Kiriya akhirnya resmi diangkat menjadi anggota CR. Karena efek samping virus Gemdeus yang ia miliki, ia juga sempat menjadi Zombie Bugster hingga Poppy mengorbankan dirinya untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus Gemdeus termasuk dirinya. Kiriya kemudian bergabung bersama Dokter Rider lainnya untuk mengalahkan Kamen Rider Cronus. Di akhir seri, Kiriya terlihat bersama Tsukuru Koboshi yang menjadi CEO baru Genm Corp. berkolaborasi untuk menciptakan vaksin yang kemungkinan dapat mengobati dan membangkitkan korban yang telah menghilang akibat virus Bugster dari data yang tersimpan pada Gashat Proto.

* {{nihongo|'''Kyotaro Hinata'''|日向 恭太郎|Hinata Kyōtarō}} adalah Deputi Jendral dari {{nihongo|Kementrian Kesehatan|衛生省|Eisei-shō}} yang mengawasi perkembangan infeksi Virus Bugster dan merupakan seorang mantan dokter. Hinata adalah orang yang berjasa bagi Emu ketika 16 tahun yang lalu ia menyelamatkan nyawa Emu lewat operasi khusus yang tidak hanya menyelamatkan nyawanya, namun kemungkinan memberikannya kompatibilitas untuk menjadi seorang pahlawan harapan (dalam hal ini Kamen Rider) di masa mendatang. Serta menjadi inspirator bagi Emu untuk menjadi seorang dokter. Hinata pernah diinfeksi oleh Graphite dengan virus Bugster dari game Drago Knight Hunter Z, yang membuat Emu kemudian harus bekerja sama dengan para dokter Rider lain untuk mengalahkan Graphite bersama serta mengobati pasien yang terinfeksi virus yang sama. Setelah mengetahui sosok Kuroto Dan sebenarnya, Hinata segera mengumumkan pada publik untuk segera menahan dan mencari pengganti Kuroto sebagai CEO Genm Corp. yang baru. Meskipun Kuroto sudah dikalahkan untuk selamanya namun terbunuh di tangan Parad, Bugster seperti Parad masih berkeliaran ketika Bugster memproduksi secara massal Kamen Rider Chronicle Gashat dari dalam Genm Corp. di bawah kepemimpinan Ren Amagasaki / Lovrica Bugster, sehingga Kyotaro mengumumkan sebuah berita lengkap tentang korban insiden Zero Day dan mengatakan kepada publik agar mempercayakan semuanya kepada para dokter Rider demi Emu. Ketika Kuroto masih hidup sebagai manusia selama masa teror terakhirnya ketika Kamen Rider Chronicle akan segera selesai, orang-orang Kyotaro berhasil menemukan Proto Gashat berisi data korban virus Bugster terdahulu dan memberikannya kepada Kyotaro dengan selamat. Sambil menunggu korban virus Bugster dihidupkan kembali begitu dokter Rider berhasil menyelesaikan permainan Kamen Rider Chronicle, pada saat bersamaan ketika Kuroto dihidupkan kembali sebagai Bugster dengan 99 nyawa dan mulai menebus dirinya untuk beberapa alasan yang berkaitan dengan almarhumah ibunya, dan ayahnya Masamune kembali sebagai CEO Genm Corp. dan menunjukkan warna kejahatannya yang sebenarnya sebagai dalang sejati di balik semua insiden yang telah terjadi, Proto Gashat di bawah perlindungan Kyotaro dicuri dan data dari korban virus Bugster di dalam Gashat Proto saat ini ditahan sandera oleh Masamune dengan cepat, tapi penyamaran Kiriya Kujo dengan menjadi orang kepercayaannya berhasil mengembalikan semua Gashat Proto.

{{nihongo|'''Taiga Hanaya'''|花家 大我|Hanaya Taiga}} / {{nihongo|'''Kamen Rider Snipe'''|仮面ライダースナイプ|Kamen Raidā Sunaipu}} adalah seorang radiolog/ dokter bagian radiologi yang tidak lagi berlisensi. Ia juga dijuluki sebagai {{nihongo|"Dokter Kegelapan"|闇のドクター|Yami no Dokutā}}. Lima tahun yang lalu sebelum dan saat insiden Zero Day, ia adalah anggota Departemen Radiologi di Rumah Sakit Seito University yang dijuluki radiolog jenius dan menjadi Kamen Rider resmi pertama yang ditunjuk oleh CR ketika insiden Zero Day terjadi. Ia dipilih karena berhasil mengidentifikasi virus Bugster dengan metode kedokteran konvensional. Awalnya ia menolak karena kesibukannya sebagai seorang radiolog yang menangani banyak pasien hingga kematian rekannya, {{nihongo|Jiro Maki|牧 治郎|Maki Jirō}} yang menggunakan {{nihongo|Gashat '''Proto Bang Bang Shooting'''|プロトバンバンシューティングガシャット|Puroto Ban Ban Shūtingu Gashatto}} tanpa izin hingga menerima efek fatal penggunaan Gashat dan Gamer Driver, yang akhirnya membuatnya menjadi Kamen Rider karena tak ada pilihan lain. Namun karena penggunaan Gashat Proto yang terlalu banyak dan menguasai tubuhnya, ia terkena efek samping penggunaan Gashat Proto yaitu menjadi terobsesi dengan permainan dan membuat kesalahan medis yang menyebabkan hilangnya nyawa pasien. Puncaknya ketika ia tidak berhasil menghentikan Graphite yang akhirnya memperoleh wujud sempurnanya, di mana pasien asalnya ternyata adalah kekasih Hiiro, Saki Momose yang akhirnya tewas terurai menjadi data. Akibat hal ini, ia diberhentikan sebagai Kamen Rider dan keluar dari Rumah Sakit maupun CR serta lisensinya sebagai dokter dicabut, yang membuatnya bekerja sebagai dokter mandiri, di mana ia saat ini tinggal di sebuah rumah sakit tua yang sudah tidak terurus. Selama itu selain sebagai dokter ilegal, ia juga melatih dirinya untuk membuat dirinya kebal dari efek samping penggunaan Gashat baru lainnya. Setelah melihat Ex-Aid dan Brave, ia mengabaikan larangan yang telah diberikan padanya dengan membeli kembali Gamer Driver dan Gashat langsung dari Kuroto Dan. Tujuan utamanya adalah mengincar Gashat Kamen Rider lain sampai ia berhasil mengumpulkan sepuluh dari Gashat tersebut dalam rangka untuk menghancurkan Bugster (terbukti ia dua kali berhasil mengambil Gashat milik Emu dan sekali mengambil Gashat milik Hiiro ketika berhasil mengalahkan Bugster/memenangkan taruhan, sebelum akhirnya direbut kembali dengan cara yang tidak terduga), dan yang paling penting, untuk membalas dendam terhadap Graphite, yang menjadi musuh bebuyutannya. Meskipun Graphite berhasil ia hancurkan bersama, ia tetap menolak untuk bekerja sama dengan dokter Rider lainnya karena keinginannya masih kuat untuk mengumpulkan semua Gashat dari Genm Corp.. Setelah tewasnya Kiriya disertai munculnya Niko Saiba, Taiga mulai tertarik untuk menyelidiki latar belakang dari Emu. Dengan mengambil sampel darah Emu setelah pertarungan pertama dari Ex-Aid Level XX dan dilakukan pemeriksaan, ia menyimpulkan bahwa Emu adalah sang pembawa Penyakit Game yang sebenarnya. Setelah berhasil mengalahkan Genm dalam wujud Level 50, Taiga mulai mempertanyakan apakah Kuroto bisa dihentikan dengan baik karena Gashat Dangerous Zombie membuatnya tidak sekarat dan mempekerjakan Tsukuru untuk menciptakan Gashat khusus baginya untuk melawan kekuatan abadinya. Hal ini menyebabkan Emu menyelesaikan Gashat khusus tersebut menjadi Maximum Mighty X, yang hanya dapat digunakan oleh Ex-Aid untuk menyembuhkan penderita yang terinfeksi virus Bugster karena Snipe gagal menggunakan Gashat tersebut karena ternyata Gashat itu tidak bisa digunakan oleh pengguna yang telah mendapatkan operasi kompatibilitas seperti dirinya. Meskipun Ex-Aid mungkin telah membuat Genm tidak berdaya menjadi Rider lagi, dan di saat yang sama Parad membunuh Kuroto dan mengambil alih proyek Kamen Rider Chronicle dengan caranya sendiri di depan mata para dokter Rider, Taiga merasa pertempuran dengan Bugster masih berlanjut seperti Parad dan Bugster lainnya yang akan terus keluar dari penderita yang terinfeksi pada waktu yang akan datang dan dalam jumlah banyak. Ketika para dokter Rider menyadari bahwa Kamen Rider Chronicle telah diproduksi secara massal oleh Genm Corp. dengan cepat, Taiga mulai membenci cara "pemasaran" Genm Corp. yang baru. Bahkan lebih jauh, Taiga terkejut melihat Graphite kembali karena menjadi Bugster yang termanifestasi sepenuhnya yang mendapatkan kebangkitan abadi yang diserap ke dalam Gashacon Bugvisor setelah dikalahkan berkali-kali. Pada puncaknya, Taiga dikalahkan secara brutal oleh Graphite yang membuat organ dalamnya mengalami kerusakan parah sehingga harus dioperasi dan hanya Hiiro yang mampu melakukannya. Berkat Hiiro yang berhasil mengoperasinya, hubungannya yang sempat tegang perlahan mulai hilang seiring waktu dan mereka dibantu Niko berhasil mengalahkan Graphite. Pada kenyataannya, Taiga takut terhadap hantu meskipun pernah bertemu [[Kamen Rider Ghost]] yang merupakan hantu. Taiga menjadi rider tertua dari Kamen Rider lainnya (kecuali Genm), di mana ia berusia 29 tahun. Dengan {{nihongo|Gashat '''Bang Bang Shooting'''|バンバンシューティングガシャット|Ban Ban Shūtingu Gashatto}}, sebuah game dengan genre menembak, Taiga berubah menjadi {{nihongo|'''Kamen Rider Snipe'''|仮面ライダースナイプ|Kamen Raidā Sunaipu}}. Di akhir seri, Taiga akhirnya kembali memperoleh lisensi dokternya dan saat ini praktek sebagai dokter spesialis Penyakit Game. Di mana ia dikunjungi oleh Niko Saiba yang baru memperoleh kelulusan dari sekolahnya.