Haji Misbach: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xander zak (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Sidik, Amanat, Tableg, Vatonah: Revisi Redaksi sesuai kaidah KBBI |
||
Baris 37:
[[Martodharsono]] sendiri bukan orang sembarangan. Dia adalah murid [[Tirto Adhi Soerjo]], sang pemula, dan [[Raden Pandji Natarata]] alias [[Raden Sastrawidjaja]], ahli sastra dari Yogyakarta. Ketika artikelnya mulai mendapat respon dan kemarahan dari umat Islam, Martodharsono pun berusaha memberikan klarifikasi di surat kabar [[Djawi Hisworo]]. Namun, klarifikasi tersebut tidak bisa memadamkan api yang sudah terlanjur berkobar.
=== Sidik, Amanat,
Pembentukan TKNM oleh Tjokroaminoto inilah yang kemudian mencuatkan nama Misbach sebagai mubaligh vokal. Misbach lalu menyikapi dengan segera membentuk perkumpulan tablig reformis bernama [[Sidik Amanat Tableg Vatonah]] (SATV) untuk memperkuat “kebenaran dan memajukan Islam”. Ia menyebar seruan tertulis menyerang Martodharsono serta mendorong terlaksananya rapat umum dan membentuk subkomite TKNM. Segeralah beredar cerita, Misbach akan berhadapan dengan Martodharsono di podium. Komunitas yang dulunya kurang greget menyikapi keadaan itu tiba-tiba menjadi dinamis. Kaum muslimin Surakarta berbondong-bondong menghadiri rapat umum di lapangan [[Sriwedari]], pada 24 Februari 1918 yang konon dihadiri 20.000-an orang. Tjokroaminoto mengirim [[Haji Hasan bin Semit]] dan [[Sosrosoedewo]] (penerbit dan redaktur jurnal Islam [[Surabaya]], [[Sinar Islam]]), dua orang kepercayaannya di TKNM. Waktu itu terhimpun sejumlah dana untuk pengembangan organisasi ini. Muslimin Surakarta bergerak proaktif menjaga wibawa Islam terhadap setiap upaya penghinaan terhadapnya. Inilah awal perang membela Islam dari "[[kaum putihan]]" Surakarta.
|