Budaya Timor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k +ref
Naval Scene (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 13190692 oleh Naval Scene (bicara)
Baris 12:
Kepercayaan tradisional orang Timor sebelum datangnya agama Kristen adalah kepercayaan kepada dewa dan makhluk halus. Dewa tertinggi bernama ''Uis Neno'', yang menciptakan alam dan memeliharanya. Selain itu, terdapat pula dewi bumi bernama ''Uis Afu,'' yang merupakan dewi kesuburan bagi tanah pertanian. Tempat-tempat tertentu seperti di hutan, mata air, sungai, atau pohon dipercayai dapat dihuni oleh makhluk halus. Upacara dan sesaji dilakukan dengan pimpinan adat yang dinamakan ''tobe''. Benda-benda keramat disebut dengan nama ''nono''. Pengobatan atau penolak malapetaka biasanya dikerjakan oleh para dukun, yang dipercayai mampu mengusir makhluk halus atau serangan sihir dari dukun lainnya.
 
Semua praktik kepercayaan tradisional orang Timor, biasanya harus ditinggalkan apabila mereka memeluk agama Kristen. Benda-benda ''nono'' juga harus dihancurkan, dan siklus kehidupan mereka dihubungkan dengan upacara dalam Kekristenan. Namun, nama ''Uis Neno'' tetap dipakai sebagai penerjamahan kata Tuhan dalam Alkitab. Gereja Protestan menyelenggarakan perkawinan resmi dihadapan pendeta dan pegawai catatan sipil untuk masyarakat; namun tetap mengakui perkawinan yang dilangsungkan secara adat.<ref>{{cite book
|title = Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
|author = Koentjaraningrat
|year = 2004
|publisher = Djambatan
|isbn = 979-428-510-2
}}</ref>
 
== Lihat pula ==