Albert Camus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Dionamad (bicara | kontrib)
Pemikiran tentang Absurditas
Baris 17:
 
Pada tahun [[1957]] ia dianugerahi [[Penghargaan Nobel dalam Sastra]]. Ia teman [[Jean Paul Sartre]], seorang sastrawan eksistensialis dan [[Simone de Beauvoir]]. Ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan [[mobil]] di Villeblevin pada [[5 Januari]] [[1960]].
 
== Pemikiran tentang Absurditas ==
Menurut Camus, hidup manusia itu absurd. Letak absurditasnya adalah (1) di satu sisi manusia hidup mengarah/menuju pada masa depan sementara (2) di sisi lain, masa depan itu makin mendekatkan manusia pada kematian. Karena menghadapi absurditas itu, manusia seringkali melakukan "salto", atau dengan kata lain melarikan diri, dengan (1) menenggelamkan diri pada agama atau ideologi tertentu atau (2) bunuh diri.
 
Baik "salto" ke dalam agama atau ideologi maupun melakukan bunuh diri ditolak oleh Camus sebagai solusi dari absurditas hidup manusia. Solusi yang ditawarkannya adalah melakukan pemberontakan atas hidup (''revolt''). Maksudnya, menghadapi hidup dengan berani tanpa perlu takut pada bahaya kematian yang bisa datang setiap saat tanpa diketahui.
 
== Karya ==