SMA Negeri 4 Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah Sekolah: melengkapi kelurahan dan kecamatan dimana lokasi berada
Baris 42:
Perkembangan jumlah siswa yang membuat membengkaknya ruang kelas, pada tahun 1955, SMA Negeri III Bagian C dipecah menjadi dua yakni SMA Negeri IV/C dan SMA Negeri V/C dikepalai masing-masing oleh Drs. H. GPH. Muladi Prawironegoro dan Kabul Dwijo Leksono yang dikuatkan dengan SK Menteri PPK No 4083/B.III pada tanggal 9 Agustus 1955.
 
Tahun 1958, dua SMA Negeri tersebut berpindah lokasi dan menempati gedung bersama di Jl. LU Adi Sucipto No. 1 Kota Surakarta dengan sistem pembagian waktu masuk pagi dan siang hari. Pada bulan September tahun 1974, SMA Negeri V/C yang kebagian masuk siang, menempati lokasi baru di kawasan Bibis Cengklik sehingga sejak saat itu gedung di lokasi itu menjadi milik SMA Negeri IV/C hingga sekarang.
 
Seiring dengan perjalanan waktu dan berlakunya peraturan maupun kurikulum yang ada, sebutan SMA C untuk bagian sosial, SMA B untuk bagian ilmu alam, dan SMA A untuk bagian bahasa dihapuskan. Sehingga SMA 4 bagian C berubah menjadi SMA Negeri 4 Surakarta saja, dengan jurusan lengkap IPA maupun IPS.
 
Sejak berdirinya SMA 4 mengalami perpindahan lokasi sebanyak tiga kali, yaitu semula ketika berdiri menempati gedung SD Kasatriyan Baluwarti Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, kemudian meminjam gedung SMP Kristen Banjarsari, Kota Surakarta baru setelah berhasil dibangunnya gedung di Jl. LU Adi Sucipto No. 1 Kelurahan Manahan, SoloKecamatan Banjarsari, Kota Surakarta 57139 (Proyek pemerintah bantuan UNESCO/PBB) pada tahun 1957, secara permanen memiliki gedung sendiri hingga sekarang.
 
== Profil Kepala SMA Negeri 4 Surakarta ==