Minggu Pagi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fandi89 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fandi89 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
|owner=<!-- or <nowiki>|</nowiki>owners= -->
|founder=<!-- or <nowiki>|</nowiki>founders= -->
|foundation={{start date and age|1948|12|}} <!-- or <nowiki>|</nowiki>launched= --> <!-- Use: {{start date and age|YYYY|MM|DD}} -->
|language=Indonesia
|headquarters=Jl. P. Mangkubumi No. 40-46
Baris 18:
''Minggu Pagi'' didirikan sebagai sebuah majalah pada bulan desember 1948.{{Sfn|Swift|1989}} Setelah itu, majalah ini tidak menerbitkan lagi sampai tahun 1950. Masalah yang diterbitkan melalui awal tahun 1951 yang terdaftar sebagai Volume&#x20;2. Pada bulan April 1953 ''Minggu Pagi'' melonjak dari Volume&#x20;4 Volume&#x20;6, sehingga membawa jumlah volume in-line dengan tahun-tahun sejak majalah ini didirikan.{{Sfn|Kratz|1988}}
 
Di tahun 1950-an, Indonesia penulis {{Ill|Nasjah Djamin|id}} dijelaskan ''Minggu Pagi'', yang telah menjadi media yang populer bagi penulis lokal untuk mempublikasikan karya-karya mereka, sebagai "limbah". Akademik Akan Derks ciri pernyataan ini sebagai "merangkul status rendah dan tidak penting [majalah] mungkin punya di mata ulama dan kritik".{{Sfn|Derks|2002}} namun Demikian, pada tahun 1988 lebih dari empat ratus penulis yang telah menyumbangkan karya-karya sastra mereka untuk majalah dan penggantinya. Ini termasuk [[Motinggo Boesje|Motinggo Busye]], {{Ill|Satyagraha Hoerip|id}}, [[W.S. Rendra|Rendra]], [[Bakri Siregar]], dan Djamin, yang menerbitkan novel ''Hilanglah Si Anak Hilang'' pada ''Minggu Pagi'' antara tahun 1960 dan 1961 berdasarkan permintaan dari para editor.{{Efn|TheNovel novelini wasditerbitkan published indi Volume 13, issuesmengeluarkan 39–4239-42 {{harv|Kratz|1988|p=158}}.}}{{Sfn|Derks|2002}}{{Sfn|Kratz|1988}}
 
Pada tahun 1992 [[Badan Penerangan Amerika Serikat|Amerika Serikat Layanan Informasi]] yang dijelaskan di ''Minggu Pagi'', yang saat itu terdiri dari dua belas halaman, sebagai salah satu yang tertua yang masih ada penerbitan pers di Indonesia.{{Sfn|USIS|1992}} Pada tahun 1990-an itu memiliki kolom pada seksualitas, "Liku-Lika Seksualitas", dikelola oleh "Dr Rosi".{{Sfn|Budiman|2000}} Hal ini juga secara teratur menampilkan informasi tentang penyembuhan ajaib, situs suci, dan kekebalan praktik.{{Sfn|Browne|1999}}
 
== Catatan penjelasanpenjelas ==
{{notelist}}