Kedelai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gumbreg (bicara | kontrib)
penulisan
Baris 18:
}}
[[Berkas:Soybeanvarieties.jpg|jmpl|250px|ka|Biji kedelai]]
'''Kedelai''', atau '''kacang kedelai''', adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari [[Asia Timur]] seperti [[kecap]], [[tahu]], dan [[tempe]]. Berdasarkan peninggalan [[arkeologi]], tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di [[Asia Timur]]. <!--Kedelai diperkenalkan ke [[Nusantara]] oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. -->
 
Kedelai merupakan sumber utama [[protein]] nabati dan [[lemak|minyak]] [[minyak nabati|nabati]] dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah [[Amerika Serikat]] meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar [[Asia]] setelah 1910.
Baris 30:
 
== Budidaya ==
Kedelai dibudidayakan di lahan [[sawah]] maupun [[lahan kering]] (ladang). Penanaman biasanya dilakukan pada akhir [[musim penghujan]], setelah [[panen]] [[padi]]. Pengerjaan tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat. Biasanya berjarak 20–30&nbsp;cm. Pemupukan dasar dengan pupuk yang mengandung [[nitrogen]] dan [[fosfat]] diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan keuntungan apa pun. [[Lahan]] yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi "''starter''" [[bakteri pengikat nitrogen]] ''[[Bradyrhizobium japonicum]]'' untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Pembumbunan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari [[gulma]] dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan [[kalium]] dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya.