Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Dibersihkan secara otomatis |
Fin Komodo, mobil nasional, asianusa |
||
Baris 1:
== Fin Komodo ==
<!-- Lakukan uji coba di bawah baris ini, halaman ini hanya untuk uji coba dan dikosongkan bot (HsfBot) secara otomatis. -->
'''Fin Komodo''' menjadi satu-satunya mobil nasional Indonesia yang bertahan hingga sekarang. Selain Fin Komodo sebelumnya ada Tawon (Banten), Kancil (DKI Jakarta), ITM (DKI Jakarta), Borneo (DKI Jakarta). Wakaba (Jawa Barat), Merapi (Jawa Tengah), dan Gea (Jawa Timur) yang tergabung di Asianusa (Asosiasi Industri Automotif Nusantara). “Dari semua anggota Asianusa, sampai saat ini yang masih bertahan adalah '''Fin Komodo'''. Yang lain mati suri,” imbuh Dewa.
Pada 23 Maret 2010, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menginisiasi terbentuknya '''Asianusa'''. Ada empat pilar yang menjadi harapan Asianusa dalam kelangsungan hidup industry otomotif karya Indonesia. Pertama, kebijakan. '''Asianusa''' berharap pemerintah membuat kebijakan yang berpihak pada keberlangsungan industri bangsa sendiri. kedua, finansial. Setidaknya jargon untuk membeli produk dalam negeri oleh pemerintah bisa merangsang masyarakat untuk menengok industry sendiri. Ketiga, promosi dan komunikasi adalah soal pengenalan produk Indonesia ke tengah masyarakat. Keempat, teknologi yang dibangun oleh '''Asianusa''' adalah asli teknologi karya anak bangsa, bukan adopsi dari negara manapun.
=== Produk Baru Fin Komodo ===
'''Fin Komodo''' merilis jagoan baru seri kelima yakni KD 250 X. '''Fin Komodo''' seri teranyar ini masih bergelut di seri 250 cc. KD 250 X diluncurkan 27 Mei silam pada pameran IIMS 2017. Mobil mungil tapi gahar ini merupakan pengembangan dari KD 250 AT dengan beberapa penambahan di antaranya facelift, ukuran yang lebih lega serta lebih tinggi, dashboard yang lebih mewah dan dilengkapi dengan USB, lampu yang sudah menggunakan lampu LED.
KD 250 X mengadaptasi Kendaraan Intai Tempur. Fin Komodo menjalin kerja sama dengan Dislitbang TNI AD. “Karena banyak permintaan dari pasar untuk membeli seri ini, maka kami membuat replikanya,” kata Deputi Pemasaran Fin Komodo Dewa Yuniardi. Fin Komodo KD 250 X dijual dengan harga Rp 99 juta.
==== Sejarah Fin Komodo ====
Sejak mobil ini dilahirkan lebih dari 10 tahun lalu, Fin Komodo sudah terjual lebih dari 800 unit. Produknya sudah tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, Fin Komodo merambah pasar Afrika meski belum banyak. Dalam pembuatannya, satu unit Fin Komodo bisa dirampungkan dalam tiga hari. Dewa mengharapkan dengan hadirnya generasi kelima, pasar Fin Komodo makin berkembang. “Diharapkan dengan generasi baru, permintaan konsumen untuk memiliki Fin Komodo versi militer terpenuhi,” pungkasnya.
| |||