Barong Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Barong [[bali]] dipercaya sebagai metamorfosis dari barong [[Kabupaten Ponorogo|ponorogo]] atau [[Reog (Ponorogo)|Reog]], oleh raja Airlangga saat mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan diri. selain barong ponorogo yang dibawa ke bali, melainkan juga seperti seni sastra, aksara jawa, serta keagamaan.
 
Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubahdiubah bentuk dan cerita sesuai kondisi masyarakat di bali yang diperuntukan untuk kegiatan spiritual keagamaan.
 
Pengaruh yang di dapat pada barong Bali bisa di lihat pada bentuk barong ponorogo saat tampil tanpa [[mahkota]] [[merak]] ([[Kucingan]]) dan pada [[Topeng]] [[Rangda]] yang mendapat pengaruh dari topeng [[bujang ganong]]. Serta kelompok orang orang yang mendalami [[ilmu]] [[kesaktian]] pada orang tua yang mendapat pengaruh pada perilaku kegiatan nyata [[warok]] muda dan warok tua yang sakti mandraguna yang saat ini masih terjaga di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], meskipun kegiatan tersebut saat ini tertutup untuk kalangan tertentu.
 
Dengan begitu, muncul jenis barong bali dengan berbagai kepala hewan seperti [[Babi]], [[Gajah]], [[Anjing]] dan [[Burung]] yang menjadi kebanggaan tiap-tiap kota di baliBali.
 
== Mitos ==
Baris 24:
 
=== Barong Bangkal ===
adalah barong yang menyerupai [[babi]] dewasa., Didi Bali, babi dewasa jantan dinamakan bangkal, sedangkan yang betina dinamakan bangkung. Itu sebabnya barong jenis ini disebut juga dengan Barong Bangkung. Biasanya Barong Bangkal dipentaskan dengan cara ngelelawang atau menari dari pintu ke pintu berkeliling [[desa]] pada saat perayaan hari raya [[Galungan]]-[[Kuningan]]. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari dengan iringan [[gamelan]] batel/tetamburan.
 
=== Barong Landung ===