Agama di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 112.215.244.40) dan mengembalikan revisi 13202375 oleh Pierrewee
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 198:
 
Di Indonesia, terdapat satu provinsi yang mayoritas penduduknya adalah penganut [[Katolik]], yaitu [[Nusa Tenggara Timur]] dengan persentase 54,14% dari populasi penduduk provinsi tersebut.<ref name="Sensus Penduduk 2010 oleh BPS" />
 
==== Kristen Ortodoks ====
Meskipun Kristen Ortodoks sudah hadir di Indonesia pada [[abad ke-7]],.{{cn}} baruBaru pada abad ke-20 Gereja[[Ortodoks iniTimur]] hadir secara resmi dengan nama [[Gereja Ortodoks Indonesia]] (GOI), dimana para [[imam]] Gereja Ortodoks di Indonesia berasal dari dua kewilayahan, yaitu awalnya [[Gereja Ortodoks Yunani]] Kepatriarkan Konstantinopel dan kemudian [[Gereja Ortodoks Rusia di Luar Rusia]] Kepatriarkan Moskow. Ketua umum Gereja Ortodoks Indonesia adalah [[orthodoxwiki:Daniel (Byantoro)|Arkimandrit Romo Daniel Bambang Dwi Byantoro, Ph.D.]] yang adalah imam Indonesia pertama Gereja Ortodoks di Indonesia. Selain itu di Indonesia ada [[Gereja Ortodoks Oriental]],
yakni kelompok Syria dan Koptik.<ref>{{cite book
| last = Popov
| first = I.
| authorlink =
| coauthors =
|title = Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia
|publisher = Toko Buku Indra Jaya
| date = 2017
|location = Singaraja
|pages = 42-45
|url =
| doi =
|id = }}</ref>
 
=== Hindu ===
Baris 297 ⟶ 313:
Mengikuti kejatuhan Soekarno pada pertengahan tahun 1960-an, dalam [[Pancasila]] ditekankan lagi pengakuan akan satu Tuhan ([[monoteisme]]).<ref>cf. Bunge (1983), chapter [http://countrystudies.us/indonesia/40.htm Buddhism].</ref> Sebagai hasilnya, pendiri Perbuddhi (Persatuan Buddha Indonesia), Bhikku Ashin Jinarakkhita, mengusulkan bahwa ada satu [[dewata tertinggi]], [[Sanghyang Adi Buddha|Sang Hyang Adi Buddha]]. Hal ini didukung dengan sejarah di belakang versi Buddha Indonesia pada masa lampau menurut teks [[Jawa]] kuno dan bentuk candi Borobudur.
 
Menurut sensus nasional tahun 2000, kurang lebih dari 2% dari total penduduk Indonesia beragama Buddha, sekitar 4 juta orang.<ref name="bdea"/> Kebanyakan penganut agama Buddha berada di [[Jakarta]], walaupun ada juga di lain provinsi seperti [[Riau]], [[Sumatera Utara]] dan [[Kalimantan Barat]]. Namun, jumlah ini mungkin terlalu tinggi, mengingat agama [[Konghucu]] (hingga th 1998) dan [[Taoisme]] tidak dianggap sebagai agama resmi di Indonesia, sehingga dalam sensus diri mereka dianggap sebagai penganut agama Buddha.<ref name="bdea"/>
 
=== Konghucu ===
Baris 317 ⟶ 333:
{{lihat pula|Agama asli Nusantara}}
 
Beberapa agama dan kepercayaan yang ada di [[Indonesia]], yaitu: [[Sunda Wiwitan]]; [[Parmalim]]; [[Saminisme]]; [[Kejawen]]; [[Taoisme]]; [[Jainisme]]; [[Sikhisme]]; [[Yahudi]]; [[Baha'i]]; [[Teosofi]], dll.<ref>{{cite book
|last = Popov
|first = I.
|authorlink =
|coauthors =
|title = Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia
|publisher = Toko Buku Indra Jaya
|date = 2017
|location = Singaraja
|pages =
|url =
|doi =
|id = }}</ref>
 
=== Yahudi ===
Baris 330 ⟶ 358:
Di Indonesia hadir sejumlah pemeluk agama [[Baha'i]]. Berapa jumlah mereka sebenarnya tidak diketahui dengan pasti karena seringkali mereka mengalami tekanan dan penolakan dari masyarakat sekitarnya.<ref>http://www.kapanlagi.com/h/0000198260.html Rudi Soraya: Agama Baha'i Bukan Sekte Dalam Islam</ref> Salah satu penganut agama [[Baha'i]] yang diketahui secara terbatas adalah belasan penganut di sebuah wilayah di [[Kota Samarinda]], [[Kalimantan Timur]].
 
=== Kristen OrtodoksAnimisme ===
Kepercayaan terhadap benda mati ([[animisme]]) di Indonesia sama dengan penyembah benda mati di dunia lainnya, yang mana, suatu kepercayaan terhadap objek tertentu, seperti pohon, batu atau orang-orang. Kepercayaan ini telah ada dalam sejarah Indonesia yang paling awal, di sekitar pada abad pertama, tepat sebelum Hindu tiba Indonesia.<ref name="philanim">{{cite web
Meskipun Kristen Ortodoks sudah hadir di Indonesia pada [[abad ke-7]],{{cn}} baru pada abad ke-20 Gereja ini hadir secara resmi dengan nama [[Gereja Ortodoks Indonesia]], dimana para [[imam]] Gereja Ortodoks di Indonesia berasal dari dua kewilayahan, yaitu [[Gereja Ortodoks Yunani]] Kepatriarkan Konstantinopel dan [[Gereja Ortodoks Rusia di Luar Rusia]] Kepatriarkan Moskow. Ketua umum Gereja Ortodoks Indonesia adalah [[orthodoxwiki:Daniel (Byantoro)|Arkimandrit Romo Daniel Bambang Dwi Byantoro, Ph.D.]] yang adalah imam Indonesia pertama Gereja Ortodoks di Indonesia.
| formatlast =
| first =
| authorlink =
| coauthors =
| title = Animism
| work = PHILTAR
| publisher = PHILTAR
| date =
| url = http://philtar.ucsm.ac.uk/encyclopedia/seasia/animism.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2006-10-04 }}</ref> Lagipula, dua ribu tahun kemudian, dengan keberadaan Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan agama lainnya, penyembah benda mati masih tersisa di beberapa wilayah di Indonesia. Bagaimanapun, kepercayaan ini tidak diterima sebagai agama resmi di Indonesia, sebagaimana dinyatakan di dalam [[Pancasila]] bahwa kepercayaan itu pada Ketuhanan Yang Maha Esa atau monoteisme.<ref name="philanim"/> Penyembah benda mati, pada sisi lain tidak percaya akan dewa tertentu.
 
== Hubungan antar agama ==
Baris 367 ⟶ 407:
| url = http://www.kbri-canberra.org.au/speeches/2004/041206interfaith.htm
| accessdate = 2006-10-14 }}</ref> Kementerian Luar Negeri, bersama dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, [[Nahdlatul Ulama]], yang dipegang oleh Sarjana Islam Internasional, memperkenalkan ajaran Islam moderat, yang mana dipercaya akan mengurangi ketegangan tersebut.<ref name="kbriconf"/> Pada [[6 Desember]] [[2004]], dibuka konferensi antar agama yang bertema “Dialog Kooperasi Antar Agama: Masyarakat Yang Membangun dan Keselarasan”. Negara-negara yang hadir di dalam konferensi itu ialah negara-negara anggota [[ASEAN]], [[Australia]], [[Timor Timur]], [[Selandia Baru]] dan [[Papua Nugini]], yang dimaksudkan untuk mendiskusikan kemungkinan kerjasama antar kelompok agama berbeda di dalam meminimalkan konflik antar agama di Indonesia.<ref name="kbriconf"/> Pemerintah Australia, yang diwakili oleh menteri luar negerinya, [[Alexander Downer]], sangat mendukung konferensi tersebut.{{cn}}
 
=== Animisme ===
Kepercayaan terhadap benda mati ([[animisme]]) di Indonesia sama dengan penyembah benda mati di dunia lainnya, yang mana, suatu kepercayaan terhadap objek tertentu, seperti pohon, batu atau orang-orang. Kepercayaan ini telah ada dalam sejarah Indonesia yang paling awal, di sekitar pada abad pertama, tepat sebelum Hindu tiba Indonesia.<ref name="philanim">{{cite web
| last =
| first =
| authorlink =
| coauthors =
| title = Animism
| work = PHILTAR
| publisher = PHILTAR
| date =
| url = http://philtar.ucsm.ac.uk/encyclopedia/seasia/animism.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2006-10-04 }}</ref> Lagipula, dua ribu tahun kemudian, dengan keberadaan Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan agama lainnya, penyembah benda mati masih tersisa di beberapa wilayah di Indonesia. Bagaimanapun, kepercayaan ini tidak diterima sebagai agama resmi di Indonesia, sebagaimana dinyatakan di dalam [[Pancasila]] bahwa kepercayaan itu pada Ketuhanan Yang Maha Esa atau monoteisme.<ref name="philanim"/> Penyembah benda mati, pada sisi lain tidak percaya akan dewa tertentu.
 
== Daftar kepribadian agama ==