Togog: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) k ←Suntingan 112.215.44.254 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox tokoh wayang
'''Togog''' adalah putra [[dewa]] yang lahir sebelum [[Semar]], tetapi karena tidak mampu mengayomi bumi maka Togog kembali ke asal lagi alias tidak jadi lahir. Dan pada waktu bersamaan lahirlah Semar.▼
| nama = Togog
| gambar = COLLECTIE TROPENMUSEUM Wajangpop voorstellende Togog Tejomantri TMnr 3582-15.jpg
| daerah = Jawa
| alias =
| ciri =
| istimewa =
| keluarga =
| senjata =
| posisi =
| kerajaan =
| tempat =
}}
▲'''Togog''' adalah nama tokoh pewayangan [[Jawa]]. Ia dikisahkan sebagai putra [[dewa]] yang lahir sebelum [[Semar]], tetapi karena tidak mampu mengayomi
== Riwayat ==
Pada zaman ''kadewatan'' diceritakan [[Sanghyang Wenang]] mengadakan sayembara untuk memilih penguasa kahyangan dari keempat anaknya yang lahir dari sebutir telur. Lapisan-lapisan telur yakni
Pada giliran pertama Batara Antaga (Togog) mencoba untuk melakukannya, namun yang terjadi malah mulutnya robek dan jadi ''dower'' karena Togog memaksakan dirinya untuk Adapun Batara Antaga (Togog), Batara Sarawita (Bilung) dan Batara Ismaya (Semar) akhirnya diutus turun ke ''marcapada'' (dunia manusia) untuk menjadi penasihat, dan pamong pembisik makna sejati kehidupan dan kebajikan pada manusia, yang pada akhirnya Semar dipilih sebagai pamong untuk para satria berwatak baik ([[Pandawa]]) dan Togog dan Bilung diutus sebagai pamong untuk para satria dengan watak buruk.
|