Ceplukan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) k clean up, replaced: Rujukan → Referensi |
menambah paragraf dan referensi |
||
Baris 24:
[[Berkas:Physa angul 060503 5330 tdp.jpg|thumb|left|220px]]
== Pemerian ==
Herba berumur
Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak, keunguan, dan dengan ujung yang mengangguk. Kelopak berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing, hijau dengan rusuk keunguan. Mahkota serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam, 7–9 mm tingginya. Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.
Baris 36:
== Jenis yang mirip ==
Di [[Jawa]] juga diketahui adanya jenis ''[[Physalis minima]]'' yang mirip bentuknya. Beberapa perbedaannya dengan jenis di atas ialah, ''P. minima'' berambut panjang pada bagian-bagian batang dan daun yang berwarna hijau (''angulata'': berambut pendek atau gundul); tanda V di bawah noda di leher mahkota tidak jelas (''angulata'': ada kelompok rambut pendek dan rapat membentuk tanda V yang jelas); dan kepala sari berwarna kuning dengan sedikit warna biru.
Ceplukan badak ''Physalis peruviana'' dibudidayakan orang di [[Amerika Selatan]], [[Australia]] dan [[Selandia Baru]]. Buahnya sebagian diekspor ke [[Eropa]].
== Kandungan ==
Terdapat kandungan asam sitrat dan fisalin dalam buahnya. Selain itu, terdapat pula alkaloid, asam malat, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula buah<ref>{{Cite book|title=Buku Pintar Tanaman Obat|last=AgroMedia|first=Redaksi|publisher=Agro Media|year=2008|isbn=|location=|pages=57}}</ref>
== Referensi ==
* [[van Steenis|Steenis, CGGJ van]] 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. Pradnya Paramita, Jakarta.
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
<references />
[[Kategori:Solanaceae]]
|