Stasiun Gumilir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
'''Stasiun Gumilir (GM)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Gumilir, Cilacap Utara, Cilacap]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +7 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Sekitar 1,5 km ke arah barat daya, terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Karangtalun]] yang berada di dalam pabrik semen PT [[Holcim Indonesia]] Tbk.
Sejak tahun 2012, stasiun ini telah menggunakan sistem wesel dan persinyalan elektrik tipe CBI (''Computer Based Interlocking'') alias SIL-03 buatan PT [[Len Industri]] Indonesia (Persero) yang merupakan sistem persinyalan paling modern saat ini. Stasiun ini awalnya hanya memiliki dua jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Maos|Maos]] dan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] serta jalur 2 sebagai sepur lurus arah Karangtalun. Setelah sistem persinyalan stasiun ini diganti dengan persinyalan elektrik tersebut, jalurnya bertambah menjadi empat.
Sejak 1 Agustus 2015, [[Kereta api Purwojaya|KA Purwojaya]] sebagai satu-satunya KA penumpang yang melewati [[Jalur kereta api Kasugihan-Cilacap|jalur KA Maos-Cilacap]] tidak berhenti lagi melayani penumpang di stasiun ini. Alasannya, stasiun ini dinilai masih belum steril dari para penumpang gelap yang dulunya sering naik-turun KA tersebut tanpa menunjukkan tiketnya. Otomatis sejak saat itu stasiun ini hanya melayani KA barang dan persilangan atau persusulan antarkereta api saja.<ref>[{{id}} [http://cilacapkab.go.id/v2/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=4933 Tak Steril, Stasiun Gumilir Ditutup untuk Penumpang]</ref>
|