Waria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdullah Faqih (bicara | kontrib)
Lihat pula: memperbaiki definisi waria dan priawan
Abdullah Faqih (bicara | kontrib)
Lihat pula: menambahkan pekerjaan waria secara umum
Baris 3:
Sebutan '''bencong''' atau '''banci''' juga dikenakan terhadap waria dan bersifat. Namun sebutan tersebut berkonotasi negatif dan terlaulu kasar. Sedangkan terminologi '''priawan''' adalah kebalikan dari waria, yaitu pria yang secara biologis wanita, baik yang melakukan transisi ataupun tidak. Pada tanggal 16 Februari 2015 Para Priawan Indonesia mendeklarasikan Persatuan Priawan Indonesia, sebagai wadah dan Jaringan kerja antar priawan  dan pusat informasi mengenai priawan Indonesia.    
 
Umumnya, para waria bekerja di sektor informal seperti mengamen, menjadi pegawai salon, tukang pijat dan lain-lain. Di beberapa kota besar, seperti Yogyakarta misalnya, kerap dijumpai para waria mengamen di lampu merah, di warung-warung pinggir jalan, hincha di pasar. Masyarakat umum bahkan ada yang mengasosiakan pekerjaan waria sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) karena kebiasaan mereka yang gemar keluar malam.
Umumnya,   
 
== Lihat pula ==