SMA Negeri 1 Tilatang Kamang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
SMA Negeri 1 Tilatang Kamang didirikan pada tahun 1982 yang merupakan Kelas Jauh (KJ) dari [[SMA Negeri 1 Bukittinggi]]. Berawal dari tahun 1977 bertempat di SMP Negeri Tilatang Kamang, lahirlah ide untuk mendirikan sebuah SMA Negeri di Kecamatan Tilatang Kamang, pemikiran ini muncul karena daya tampung SMA Negeri yang ada di Kota Bukittinggi tidak mampu lagi menampung tamatan siswa SMP yang ada di sekitar kota Bukittinggi.
 
Langkah awal untuk mendirikan sebuah SMA Negeri di Kecamatan Tilatang Kamang, dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat, pemerhati pendidikan yang ada dikampungdi kampung halaman maupun yang ada di perantauan dengan cara menemui Kepala [[SMA Negeri 1 Bukittinggi]] waktu itu untuk bisa menerima siswa tamatan SMP dari kecamatan Tilatang Kamang untuk bisa dijadikan sebuah SMA Fillial. Usul ini diterima oleh Kepala SMA Negeri 1 Bukittinggi dan setelah itu lansung ditindak lanjuti oleh tokoh masyarakat ,dan pemerintah Kecamatan Tilatang Kamang.
 
Oleh tokoh-tokoh masyarakat, dan pemerhati pendidikan segera diadakan pertemuan untuk memusyawarahkkanmemusyawarahkan pembangunan sebuah SMA di Kecamatan Tilatang Kamang,. dariDari hasil musyawarah yang dilaksanakan tanggal 15 Januari 1978 terbentuklah Yayasan Pendidikan Tuanku Nan Renceh dengan Akta Notaris Nomor 58 tanggal 21 Januari 1978.<ref name=sejarah>{{cite web|url=http://sman1tilatangkamang.sch.id/profil-5-sejarahsmanegeri1tilatangkamang.html|title=Sejarah SMA Negeri 1 Tilatang Kamang|publisher=Situs web resmi SMA Negeri 1 Tilatang Kamang|access-date=14 April 2017}}</ref>
 
Langkah berikutnya yang dilakukan pengurus Yayasan Tuanku Nan Renceh yang telah terbentuk adalah menemui Bapak Kepala Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat di Padang,. dariDari hasil pertemuan tersebut maka diizinkan oleh bapak Kakanwil P & K Sumatera Barat untuk mendirikan sebuah SMA Lokal Jauh / Fillial di Tilatang Kamang dengan nomor SK. 5921/I08.1/1B/1982 tanggal 26 Mei 1982.<ref name=sejarah/>
 
Proses belajar-mengajar di SMA Lokal Jauh ini pertama kali dimulai Proses Belajar mengajar pada tahun pelajaran 1982/1983 sebanyak 3 lokal belajar yang bertempat di SMA Negeri 1 Bukittinggi. dan jadwalJadwal kegiatan dilakukan pada sore hari dan tenaga pengajarnya adalah guru-guru SMA Negeri 1 Bukittingi,. danProses proses PBMbelajar-mengajar ini berlansung di SMA Negeri 1 Bukittinggi selama 1 Semester.
 
Untuk menindak lanjutimenindaklanjuti pembangunan gedung dimaksud maka dibentuklah Panitia pembangunanPembangunan SMA Negeri Tilatang Kamang dengan susunan pengurus sebagai berikut.
 
Ketua Umum : Hasnul Dt. Rangkayo Basa
 
Ketua I : Mansur Kasim SH.
 
Ketua II : H. Gazali Djalaluddin
 
Sekretaris I : Yohannes
 
Sekreteris II : Muchlis BA
 
Bendahara : Darlis BA.
 
Anggota : M. Dt. Rajo Basa
Pembangunan SMA Negeri Tilatang Kamang ditandai dengan mulai dilaksanakan pembangunan gedungnyagedung yang berlokasi di lapangan Bolasepak kakibola Pakan Kamih, dengansetelah dilakukannya penyerahan tanah dilakukan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tangah,. makaPembangunan dilaksanakanlahditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Negeri Tilatang Kamang pada tanggal 29 Agustus 1982 sebanyak 4 lokal yang lengkapdilengkapi juga dengan meja dan kursi. PembangunanPekerjaan pembangunan gedung ini dilaksanakan oleh Muhammad Nadar Dt. Panduko Basa Nan Baanjuang (Toko bangunanBangunan Batang Sianok) sementara untuk mobiler disediakan oleh bapak H. Bakar ( CV. Andalas ) Koto Laweh.<ref name=sejarah/>
 
Upaya yang dilakukan oleh Yayasan Tuanku Nan Renceh untuk mengumpulkan dana pembangunan SMA Negeri Tilatang Kamang dengan cara dengan mencetak kupon pembangunan SMA dengan pecahan Rp. 250,- Rp. 500,- Rp. 1.000,- yang diedarkan dari rumah ke rumah di seluruh wilayah kecamatan Tilatang Kamang dan juga anggota masyarakat Tilatang Kamang di perantauan.
 
Setelah selesai pembangunan gedung sebanyak 4 lokal tersebut maka Prosesproses belajar -mengajar lokal jauh yang berada di SMA Negeri 1 Bukittinggi segera dipindahkan ke gedung SMA yang berada di Pakan Kamih mulai semester II TPTA. 1982/1983,. setelahSetelah pindah proses PBMbelajar-mengajar maka keluar pula Surat keputusanKeputusan tentang berdirinya SMA Negeri Tilatang dari MentriMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 473/O/1983.<ref name=sejarah/>
 
Sejak keluarnya Surat Keputusan Mendikbud tentang berdirinya SMA Negeri Tilatang Kamang maka pembangunan gedung sekolah terus dilakukan sesuai dengan gerak waktu perubahan secara bertahap untuk melengkapi ruang belajar, labor, ruang guru, tata usaha, kantor OSIS, aula, melalui swadaya masyarakat yang berada di kampung maupun yang ada di perantauan, donator, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.