Konten dihapus Konten ditambahkan
Sutandyo (bicara | kontrib)
Sutandyo (bicara | kontrib)
Baris 61:
 
"KH. Ali Imron Shofwan Mahmud"
KH. Ali Imron Shofwan Mahmud adalah seorang Mursyid Tareqat Al Naqsyabandiyah Kholidiyah Kelahiran Tulungagung tepatnya pada 06 April 1977M. Putra dari Almaghfurlah KH. Shofwan Humam yang merupakan seorang Mursyid Tareqat Al Naqsyabandiyah Kholidiyah sekaligus Pengasuh juga Pendiri Pondok Pesantren Pesuluan Ahli Tareqat Al Naqsyabandiyah Khalidiyah atau yang sekarang dikenal dengan nama Pondok Pesantren Jam’iyyatul Muballighien yang berada di Dusun Santren Desa Mergayu Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Indonesia. KH. Shofwan atau Ayah dari KH. Ali Imron Shofwan Mahmud adalah Putra dari KH. Humam; Seorang Auliya dan Pejuang Kemerdekaan serta Pendiri NKRI., Yang sekarang Nama beliau diabadikan sebagai nama Jalan dan Masjid serta Pondok Pesantren Al Humam Plumbon Limpung Batang Jawa Tengah.
Ibu KH. Ali Imron Shofwan Mahmud adalah Ibu Nyai Hj. Siti Maslamah Abdurrahman Putri dari KH. Abdurrahman yang merupakan seorang Mursyid Tareqat Al Naqsyabandiyah Kholidiyah juga Seorang Auliya, Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri NKRI sekaligus Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Al 'Ulum atau lebih dikenal dengan Pondok Pesantren Pesuluan Tareqat Al Naqsyabandiyah Khalidiyah Gunung Nglempung Bandung Tulungagung Jawa Timur.
KH. Ali Imron Shofwan Mahmud memiliki Istri bernama Nyai Hj. Iryani Imron Putri dari Syekh Mahmud al Haj dan Nyai Hj. Mahmudah Jombang. KH. Ali Imron Shofwan Mahmud memiliki seorang Putri bernama Neng Hj. Annajwa NA Iryani Imron. KH. Ali Imron Shofwan Mahmud melalui riwayat dari Ibu beliau, sejak kecil memiliki beberapa keistimewaan; 18 bulan didalam kandungan dan ketika masih kecil apapun yang disampaikan selalu terjadi serta apabila memiliki keinginan selalu terpenuhi. Apabila ditelusuri melalui silsilah beliau; KH. Ali Imron Shofwan Mahmud ada yang mengatakan bahwasanya silsilah dari kedua orang tua beliau masih memiliki garis keturunan hingga Rosululloh Muhammad SAW. "Wallahu a'lam"