Kali Krukut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 134:
Aliran Kali Krukut lalu tiba di Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, dan kembali terpecah menjadi dua aliran, Kali Krukut yang ke arah barat, yang alirannya kemudian menyatu dengan aliran Kali Angke, dan aliran yang lebih besar membelah kawasan Kota Tua dan dikenal dengan nama Kali Besar. Kali Krukut yang mengaliri Kali Besar di Kota Tua alirannya lebar, bersih, dan bening sehingga dasarnya terlihat dan menjadi tempat warga memancing. Pemandangan ini terlihat berbeda dengan Krukut di hilir yang hanya digunakan untuk saluran pembuangan limbah rumah tangga. Aliran Kali Besar bertemu aliran Sungai Ciliwung di Pompa Pasar Ikan, mengalir melalui saluran Pakin (saluran buatan), bertemu kembali dengan Kali Krukut di Jalan Gedong Panjang dan bermuara di Waduk Pluit, tidak langsung ke laut ke Teluk Jakarta.<ref name=kompaskalikrukut/>
 
== Hidrologi ==
Kali Krukut di Jakarta panjangnya {{convert|31,39|km}}, dengan Daerah Pengaliran Sungai (DPS) seluas 84,99 km².<ref name=bbwsciliwung/> Curah hujan harian rata-rata sebesar 129 mm, dan debit puncak 135 m³.<ref name=bbwsciliwung>BBWS Ciliwung Cisadane. ''Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane'' (PBPS CC). https://konservasidasciliwung.wordpress.com/kebijakan-tentang-ciliwung/bbws-ciliwung-cisadane/ Archived in ''Konservasi DAS Ciliwung''] - April 2012.</ref>
 
Baris 143:
Normalisasi Kali Krukut sudah dilakukan sejak era Gubernur Ali Sadikin, 1966-1977, antara lain meluruskan aliran yang berkelok-kelok, termasuk menghilangkan pulau-pulau kecil di tengah Kali Krukut ini. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah saat itu mengantisipasi banjir Jakarta dengan setidaknya 8.000 orang digusur dari bantaran Kali Krukut dari Bendungan Hilir hingga Kanal Barat dan saluran Cideng (Kompas, 21 Februari 1971).<ref name=kompaskalikrukut/>
 
Sejak tahun 2010, Pemerintah melakukan pengerukan atas Kali Krukut di sepanjang 1,1 km dengan menghasilkan 1000 meter kubik lumpur. Selain untuk membersihkan sumbatan, juga menjadi sumber air bersih bagi warga di sekitarnya. Selain itu juga diadakan pendidikan kepada masyarakat untuk ikut memelihara kebersihan sungai.<ref>[http://www.bppspam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=496:pengerukan-kali-krukut-guna-hasilkan-air-bersih&catid=34:bam&Itemid=99 ''Pengerukan Kali Krukut Guna Hasilkan Air Bersih''.] Diakses dari situs BPPS PAM Kementrian Pekerjaan Umum pada 16 Januari 2014</ref> Pemerintah Jakarta juga tidak segan-segan untuk menggusur perumahan mewah yang secara ilegal menempati "ruang terbuka hijau" (''designated open green space'') di sepanjang tepian Kali Krukut, yang dianggap sebagai penyebab banjir besar yang melanda Kemang dan sekitarnya pada bulan Agustus 2016.<ref name=jakartapost>[http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/02/jakarta-vows-to-evict-luxury-houses-along-krukut-river.html Jakarta vows to evict luxury houses along Krukut River] - Callistasia Anggun Wijaya - The Jakarta Post - September 2, 2016</ref> Pemerintah menemukan bahwa lebar Kali Krukut telah menyempit dari 20 meter menjadi hanya 4-5 meter karena adanya bangunan-bangunan tersebut.<ref name=jakartapost/>
 
Sampai tahun 2017, kali yang telah dinormalisasi oleh BBWSCC baru sepanjang 600 meter dari Jembatan Rengas hingga Jalan Kebalen V di Kuningan.<ref name=kompaskalikrukut/>
 
== Lihat pula ==
Baris 154:
 
{{Sungai jakarta}}
 
[[Kategori:Sungai di Jakarta]]