Hang Tuah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
'''Hang Tuah''' adalah pahlawan Melayu legendaris pada masa pemerintahan Kesultanan Melaka pada abad ke 15 (Kesultanan Melayu Melaka) dari tahun 1400-1511.
== Biografi ==
Baris 7:
Penggambaran Hang Tuah dari beberapa versi [[Sulalatus Salatin]] berbeda, ada yang menyebutkan bahwa ia dahulunya adalah seorang [[nelayan]] miskin. Hang Tuah ialah seorang pahlawan legenda berbangsa Melayu pada masa pemerintahan [[Kesultanan Melaka]] pada abad ke-15 (Kesultanan Melayu Melaka) bermula pada abad ke-15.<ref>[http://www.uv.es/EBRIT/micro/micro_536_2.html Britannica CD - Sejarah Melayu]</ref>
Pada masa mudanya,'''Hang Tuah''' bersama keempat temannya: '''[[Hang Jebat]], [[Hang Kasturi]], [[Hang Lekir]]''' dan '''[[Hang Lekiu]]''' mempelajari seni bela diri dengan bergurukan Adiputra di Gunung Ledang, johor. Setelah menyelesaikan studi mereka, mereka kembali ke [[Melaka, Malaysia|Melaka]]. Suatu hari, mereka berhasil menyelamatkan Dato 'Bendahara (yaitu [[Perdana Menteri]]) dari seorang pria yang sedang mengamuk. Dato 'Bendahara terkesan dengan ketangkasan mereka dan mengundang mereka semua ke rumahnya dan kemudian membawa mereka untuk bertugas di [[istana]]. Sejak itu, Hang Tuah dan teman-temannya sangat dicintai oleh Sultan sampai Hang Tuah mendapatkan gelar Laksamana. Saat menemani Sultan Melaka ke Majapahit di Jawa, Hang Tuah berhasil membunuh seorang pejuang Jawa bernama Taming Sari. Dalam pertarungan tersebut, Taming Sari adalah seorang prajurit tak terkalahkan yang tidak dapat disakiti. Tapi Hang Tuah tahu kekebalan Taming Sari terletak pada kerisnya. Jadi Hang Tuah berhasil merebut keris dan membunuh [[Taming Sari]]. Keris kemudian diberikan oleh Betara Majapahit ke Hang Tuah. Pemilik keris ini juga akan kebal terhadap pejuang Taming Sari Jawa.
'''Hang Tuah''' dikirim ke Pahang untuk meminta [[Tun Teja]] menjadi permaisuri Sultan Melaka. Saat Hang Tuah tiba di [[Pahang, Malaysia|Pahang]], Melor turun dari Gunung Ledang mencari Hang Tuah. Melor ditaklukkan oleh Tun Ali karena rayuan [[Patih Karma Vijaya]] untuk menjadi selir Sultan. Atas
== Penghargaan ==
|