Jatikramat, Jatiasih, Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda, +Hindia Belanda)
rubah trayek angkutan dan hapus artikel yang salah
Baris 11:
|kepadatan = ... jiwa/km²
}}
'''Jatikramat''' adalah [[kelurahan]] yang berada di [[kecamatan]] [[Jati Asih, Bekasi|Jati Asih]], [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. [[Kelurahan]] ini memiliki [[kode pos|kodepos]] 17421. Pusat Pemerintahan Kelurahan Jatikramat berada di Jl. H. Gemin
 
== Bangunan bersejarah ==
Dahulu di [[kelurahan]] ini terdapat [[stasiun kereta api]], [[terminal peti kemas]], [[kantor pos]], [[pabrik gula]], [[kantor]] desa dan [[kantor]] telepon, yang semuanya dibangun pada masa penjajahan [[Hindia Belanda]], namun kini sudah tidak berfungsi.
 
Dahulu di [[kelurahan]] ini dilalui oleh jalur [[kereta api]] yang menghubungkan [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]], [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jabung]] dan [[Stasiun Cakung|Cakung]] dengan [[lebar sepur]] {{RailGauge|1067}}, yang merupakan peninggalan [[Hindia Belanda]]. Jalur [[rel]] [[kereta api]] ini dibangun pada tahun [[1932]] dan dibuka pada:
* Akhir [[Juli]] [[1934]] (ruas Citayam-Jatiluhur)
* [[2 Agustus]] [[1934]] (ruas Jatiluhur-Jabung-Jatikramat-Pabrik Gula Jatikramat)
* [[5 Agustus]] [[1934]] (ruas Jatikramat-Jatibening)
* [[10 Agustus]] [[1934]] (ruas Jatibening-Malaka)
* [[15 Agustus]] [[1934]] (ruas Malaka-Cakung)
 
Namun karena itu, rel peninggalan [[Hindia Belanda]] sayangnya ini telah ditutup sejak akibat [[banjir]] merendami [[desa]] ini sekitar pertengahan dekade [[1990-an]].
 
Namun karena itu, [[pabrik gula]] '''Jatikramat''' peninggalan [[Hindia Belanda]] sayangnya ini telah ditutup sejak terjadi [[Krisis finansial Asia 1997]].
 
Dahulu, di [[kelurahan]] ini terdapat [[kantor pos]], namun kini telah ditutup pada awal tahun [[1992]], sejak menurunnya jumlah kiriman melalui [[kantor pos]] pada akhir tahun [[1991]].
 
== Transportasi ==
=== Prasarana transportasi ===
==== Terminal bus ====
'''Jatikramat''' memiliki sebuah [[terminal bus]] kecil, yang terletak di [[lingkungan kelurahan]] Relung. yang melayani rute [[angkutan pedesaan]] ke pedesaan di sekitar [[kelurahan]] '''Jatikramat''', seperti Pondok Kopi, Kepuh, Jedorwetan, Jabunglor, Kiham dan Jatibening.
 
[[Terminal bus]] kecil yang baru yang terletak di 140 [[meter|m]] sebelah timur eks-[[Halte Relung]] (perhentian [[kereta api]] lintas [[Jalur kereta api Jabung-Cakung|Jabung-Cakung]]) ini dibangun pada tahun [[1974]] dan diresmikan pada hari {{tanggal|15|05|1978}} pagi sekitar pukul 07.30 [[WIB]] oleh Bupati [[Kabupaten Bekasi|KDH Tk. II Bekasi]] yang saat itu, untuk menggantikan [[Terminal bus]] yang lama, yang terletak di Kampung [[pecinan|Pecinan Wetan]], tepatnya di 100 [[meter|m]] sebelah barat dari [[Stasiun kereta api]], 250 [[meter|m]] sebelah barat laut dari [[perlintasan sebidang]] Jalan raya Pondok Gede dan 30 [[meter|m]] sebelah selatan dari [[Kantor pos]].
 
==== Stasiun kereta api ====
Dahulu di [[kelurahan]] ini terdapat [[Stasiun kereta api]], yang terletak di Kampung Pecinan Wetan, tepatnya dekat dengan [[Pecinan]], Kantor [[kelurahan]] '''Jatikramat''' dan [[Kantor pos]], stasiun ini dibuka pada masa penjajahan [[Hindia Belanda]], tepatnya tahun [[1934]], stasiun ini memudahkan pengangkutan penumpang dan [[peti kemas]] yang bermuatan berupa hasil [[pertanian]], [[perkebunan]] dan [[tambang|pertambangan]] dari daerah '''Jatikramat''' dan [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jabung]] seperti [[kayu jati]], [[karet]], [[padi]], [[jagung]], [[tebu]], [[kelapa]], [[pisang]], [[pasir]] dan [[singkong]] untuk selanjutnya diangkut dengan:
* [[Kereta api]] milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) ke [[Stasiun Cakung]] kemudian diangkut [[kereta api]] milik [[Staats Spoorwegen]] (SS) ke [[pelabuhan]] [[kapal]] di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] dan [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]] untuk diekspor ke [[Eropa]], [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]].
* [[Kereta api]] milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) ke [[Stasiun Cibitung]] kemudian diangkut [[kereta api]] milik [[Staats Spoorwegen]] (SS) ke [[pelabuhan]] [[kapal]] di [[Cikarang (kota)|Cikarang]] untuk diekspor ke [[Eropa]], [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]].
 
Namun saat ini telah dinonaktifkan sejak menurunnya jumlah penumpang dan barang yang terangkut [[kereta api]] sekitar akhir tahun [[1995]] dan banjir sekitar awal tahun [[1996]].
 
=== Angkot dan bus ===
Daftar trayek [[angkutan kota]] dan [[bus]] yang melayanitersedia di [[kelurahan]] '''Jatikramat''', seperti:
* [[Angkutan kota|KOASI]] K21K02 Pondok Gede-BantarTerminal GebangBekasi
* [[Angkutan kota|KOASI]] K40 [[Terminal Kampung Rambutan|Kampung Rambutan]]-Pekayon
* [[MetroMini]] T45 ke [[Terminal Pulo Gadung, Jakarta|Pulo Gadung]]
 
=== Transportasi umum lainnya ===
==== Becak ====
'''Becak''' merupakan [[transportasi umum]] yang melayani masyarakat [[kelurahan]] '''Jatikramat''' yang hendak berangkat [[kerja]] dan [[sekolah]] selama 24 [[jam]]. Sampai dengan akhir tahun [[1995]], [[becak]] masih tersebar dimana-mana. Maka [[becak]] masih mangkal di [[Stasiun kereta api]] dan [[Kantor pos]] '''Jatikramat'''. Kemudian sejak awal tahun [[1996]], '''Jatikramat''' sudah bebas dari [[becak]].
 
==== Angkutan pedesaan ====
'''Angkutan pedesaan''' merupakan [[transportasi umum]] yang melayani masyarakat [[kelurahan]] '''Jatikramat''' yang hendak berangkat [[kerja]] dan [[sekolah]] pada pukul 06.00-21.00 [[WIB]]. Dahulu [[Angkutan pedesaan]] di '''Jatikramat''' masih memakai L300 dan kereta [[kuda]] ([[delman]]) dan masih bisa mangkal di Terminal '''Jatikramat''' depan [[Stasiun kereta api]] dan [[kantor pos]]. Kemudian, pada tahun [[1995]]
 
{{Jati Asih, Bekasi}}