Pulau Belitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Edit catatan kaki |
k Tahun penyerahan Tuntang |
||
Baris 40:
Selain bangsa [[Cina]], bangsa lain yang banyak mengenal Pulau Belitung adalah bangsa Belanda. Pada tahun 1668, sebuah kapal Belanda bernama 'Zon De Zan Loper', di bawah pimpinan Jan De Marde, tiba di Belitung. Mereka merapat di sungai Balok, yang saat itu merupakan satu-satunya bandar di Pulau Belitung yang ramai dikunjungi pedagang asing.<ref name="belitungkab" />
Berdasarkan penyerahan Tuntang pada tanggal 18 September
Pada tahun 1823, seorang Kapten berkebangsaan Belgia bernama JP. De La Motte, yang menjabat sebagai Asisten Residen dan juga pimpinan tentara Kerajaan Belanda, berhasil menemukan timah di pulau tersebut. Selanjutnya seusai [[Traktat London]] tahun 1850, penambangannya diambil alih oleh Billiton Maatschapij, sebuah perusahaan penambangan timah milik Pemerintah Belanda. Pada saat itu Belitung terbagi atas 6 daerah, yaitu :
|