Kata majemuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Penambahan jenis kata majemuk dan referensi |
||
Baris 2:
Kata majemuk dibentuk oleh proses ''pemajemukan'' atau ''komposisi'' yang merupakan proses [[morfologis]], sedangkan frasa dibentuk oleh proses [[sint(1) ''ketaktersisipan'' yang berarti di antara unsur-unsur kompositum tidak dapat disisipi apa pun; (2) ''ketakterluasan'' yang berarti setiap unsur kompositum tidak dapat [[afiks|diimbuhkan]] kecuali sekaligus; serta (3) ''ketakterbalikan'' yang berarti unsur kompositum tidak dapat dipertukarkan. <ref name=harimurti />
== Jenis Kata Majemuk ==
Sebagai kata yang terdiri atas dua atau lebih morfem, kata majemuk memiliki satu inti yang menentukan makna semantik dan kelas kata dari kata tersebut, sementara itu, kata lainnya merupakan pewatas (''modifier'') dari inti kata majemuk. Terdapat beberapa jenis kata majemuk, yaitu:<ref>Lieber, R. (2009).Introducing Morphology. New York: Cambridge University Press.</ref><ref>Chaer, A. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.</ref>
# '''Kata Majemuk Nominal''', sebuah kata majemuk dengan jenis ini memiliki nominal atau kata benda sebagai inti dari kata itu, misalnya kata ''telur puyuh'' di mana inti dari kata itu adalah ''telur''.
# '''Kata Majemuk Verbal''', memiliki inti yang berkelas kata verbal atau kata kerja, misalnya ''membanting tulang'' dengan inti kata ''membanting''.
# '''Kata Majemuk Ajektival''', memiliki kata dengan kelas kata ajektif atau kata sifat sebagai intinya.
== Catatan kaki ==
|