Henri MacLaine Pont: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wardi 96 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Anatolia.kr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Pada dasawarsa ketiga abad ke-20 Maclaine Pont tertarik dengan arsitektur per[[candi]]an di Jawa. Sumbangannya yang terbesar dalam [[arkeologi]] Indonesia barangkali adalah pendeskripsiannya mengenai konsep tata kota ibukota [[Majapahit]] di [[Trowulan]]. Sejak 1921 ia aktif dalam penggalian (ekskavasi) di tempat itu dan membuat suatu draft mengenai kemungkinan Trowulan pantas menjadi ibukota kerajaan kuno itu. Pada tahun 1925 ia mendirikan Museum dan Pusat Penelitian Arkeologi Trowulan.<ref>[http://omdoyok.hp.infoseek.co.jp/Indonesia/Aind-32/Museum/Aind-32BE.htm Trowulan Remains of Majapahit]</ref>
 
Ketika [[Jepang]] [[Sejarah Indonesia (1942-1945)|menduduki Hindia Belanda]] ia sempat dimasukkan dalam kamp interniran di Bandung (Cimahi). Pada tahun 1945 awal ia dikirim ke [[Australia]] karena kondisi kesehatannya yang buruk. Setelah Proklamasi Kemerdekaan ia diminta menjadi guru besar di ITB, namun ketika ia datang pada tahun 1946, posisinya telah dihapuskan. Dengan kecewa ia pindah ke Belanda dan tinggal di Den Haag hingga akhir hayatnya.
 
== Referensi dan pranala luar ==