Museum Sonobudoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
k menambah informasi koleksi unggulan Museum Sonobudoyo
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
Baris 165:
# Ambang pintu, ''dorpel'' berasal dari masa Jawa Kuna dan terbuat dari batu andesit. Di permukaan batu terukir relief seorang dewa yang diapit oleh dua ekor gajah.
# Pasren, pasren yang menjadi koleksi Museum Sonobudoyo dibuat pada tahun 1765, yaitu semasa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I (Pangeran Mangkubumi). Pasren adalah tempat tidur simbolis yang dilengkapi dengan patung ''loro blonyo''. Secara simbolis pasren dimaknai sebagai tempat menanti kedatangan Dewi Sri pemberi kemakmuran dan kesuburan sawah-sawah para petani.
# Meriam, meriam ini dibuat oleh penduduk lokal pada masa Sultan Hamengku Buwana V bertahta. Di bagian badan meriam tersebut ada tulisan sengkalan yang berbunyi "''naga mosik sabdaning ratu''" dikonversi ke tahun masehi menjadi 1846 Masehi.
# Topeng Panji Asmarabangun, Cerita Panji sangat populer di kalangan masyarakat Jawa pada masa kuna. Cerita Panji memiliki banyak versi yang berpusat kepada Panji Asmarabangun dan cinta sejatinya, Dewi Sekartaji.
 
== Galeri ==