Sejarah mode Prancis: Perbedaan antara revisi

Selama periode pertama monarki Merovingian, keduanya pria dan wanita berpakaian di kulit binatang. Kadang Keduakedua jenis kelamin itu akan mengenakan pakaian yang terasa, atau sempit, berlengan pendek mantel sutra, dicelup merah atau merah tua, atau pakaian yang kasar bahan terbuat dari bulu unta dan dari situyang disebut "''camlet''". "''Camlet''" kadang-kadang ditenun dengan benang sutera. Secara umum, para wanita menutupi kepala mereka dengan "''coifs''", Tidak seperti mitre kuno yang berasal dari Persia, atau mereka mengenakan jilbab linen atau katun, dihiasi dengan emas dan permata, dan menarik ujung sisi kanan atas bahu kiri. Tetapi Wanita prankish''Prankish'' mengenakan topi tengkorak kecil yang disebut "''obbou''". Setiap orang yang mengetuk tutup ini dengan kasar diadopsikan dalam a denda berat oleh hukum Salic. Menghormati wanita itu ditegakkan oleh Frank dan Jerman sama.