Biara (tempat tinggal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 141:
-->
=== Lain-lain ===
Pada tahun-tahun terakhir abad ke-18, mulai timbul gerakan hidup membiara di kalangan denominasi-denominasi [[Protestanisme|Protestan]]. Gerekan ini berpusat di Amerika Serika dan Kanada, bermula dengan jemaat ''[[ShakerShakers]]'' yang didirikan di Inggris dan kemudian pindah ke Amerika Serikat. Pada abad ke-19, banyak paguyuban-paguyuban kebiaraan semacam ini didirikan sebagai paguyuban-paguyuban utopis yang dalam berbagai aspek meniru cara hidup membiara. Selain berdasarkan model ;century many of these monastic societies were founded as Utopian communities based on the monastic model in many cases. Selain kaum ''ShakerShakers'', ada pula kaum [[Amanna]], kaum [[Anabaptis]], dan lain sebagainya. Banyak di antaranya yang mengizinkan pernikahan, tetapi sebagian besar memiliki kebijakan [[selibat]] dan hidup berguyub yang mewajibkan para anggotanya untuk saling berbagi dalam segala hal dan menafikan hak milik pribadi.
 
Pada abad ke-19, kebangkitan kembali [[monastisisme]] dalam [[gereja Inggris]] mendorong terbentuknya lembaga-lembaga pertarakan seperti ''[[House of the Resurrection]]'', [[Mirfield]] (''[[Community of the Resurrection]]''), [[Biara Nashdom]] ([[Benediktin]]), [[Priorat Cleeve]] (''[[Community of the Glorious Ascension]]'') dan [[Biara Ewell]] ([[Sistersian]]), tarekat-tarekat [[Benediktin]], tarekat-tarekat [[Fransiskan]], tarekat-tarekat Salib Suci, tarekat Santa Helena. Gerekan hidup mebiara juga timbul dalam denominasi-denominasi Kristen Protestan yang lain, terutama di kalangan kaum Lutheran di Eropa dan Amerika Utara. Sebagai contoh, tarekat Benediktin Salib Suci di ''St Augustine's House'' di Michigan adalah sebuah tarekat biarawan Lutheran, dan ada pula paguyuban-paguyuban religius Lutheran di Swedia dan Jerman. Pada era 1960-an, kelompok-kelompok monastik percobaan dibentuk untuk menampung kaum pria dan wanita dalam satu tempat tinggal–para anggotanya diizinkan menikah dan menghasilkan keturunan–yang dikelola dalam bentuk paguyuban.