Lopis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
tambah
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 18:
Karena berpotensi ekonomi dan terancam punah, lembaga penelitian berusaha menyusun teknologi budidayanya. Hingga 2005, [[Balai Budidaya Air Tawar]] Mandiangin, di [[Kalimantan Selatan]] telah mencoba membudidayakan, menangkarkan serta memperbanyak [[benih]] ikan belida.
 
==Pemerian dan penangkaran benih==
Ikan pemangsa ikan kecil dan [[krustasea]] berukuran 1,5-7kg (dewasa), dengan ciri khas ikan berpunggung pisau: punggungnya meninggi sehingga bagian perut tampak lebar dan pipih.
Lopis dicirikan melalui [[sirip]] duburnya yang menyambung dengan sirip ekor berawal tepat di belakang sirip perut yang dihubungkan dengan sisik-sisik kecil. Bentuk kepala dekat punggung cekung dan rahangnya semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas bagian belakang mata pada ikan yang sudah besar. Betina memiliki sirip perut relatif pendek dan tidak menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk bulat. Ketika birahi (matang [[gonad]]) bagian perut membesar dan kelamin memerah. Jantan memiliki sirip perut lebih panjang dan menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih kecil daripada betina. Jika jantan siap [[pemijahan|pijah]] alat kelamin memerah dan mengeluarkan cairan putih (cairan sperma) jika ditekan/diurut.
Baris 50:
 
-->
 
==Pranala luar==
* [http://www.trobos.com/show_article.php?rid=15&aid=912 Artikel di Majalah Trobos daring]