Konten media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
== Media di masyarakat indonesia ==
 
Konten-konten yang paling populer berasal dari [[Amerika Serikat]]. Fenomena yang sama juga terjadi di negara-negara berkembang di [[Asia Tenggara]]. Sedikit masyarakat yang ingin mengetahui apa peran [[user User-generated content]] bagi negara seperti di [[Indonesia]], dimana banyak populasinya yang belum pernah mengakses internet.
Studi terbaru dari [[Bain and& Company]] mewakili [[World Economic Forum]] mengatakan bahwa meskipun infrastruktur komunikasi baru mulai maju, media cetak tradisional masih menghasilkan 45 persen dari penghasilan pasar media Asia Tenggara yang berjumlah $18 miliar (sekitar Rp242 triliun).<ref>https://id.techinasia.com/arti-user-generated-content-media-indonesia</ref>
 
Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat dan memberikan pengaruh di berbagai dunia membuat perubahan terjadi di dalam masyarakat baik secara cepat maupun lamban. Teknologi yang berkembang menawarkan serta memaksa media-media yang sehari-hari digunakan [[masyarakat]] untuk terus melakukan sebuah inovasi dari waktu ke waktu. Media dalam teknologi tidak lagi dipandang sebagai sebuah alat dalam berkomunikasi, seiring dengan lahirnya banyak konten-konten baru pada media atas hasil perkembangan [[teknologi komunikasi]] membuat fungsi daripada media dan konten yang ada dalam media itu sering disalahgunakan oleh para penggunanya.
Baris 44:
 
Dengan beragam fungsi dari konten yang disediakan menyebabkan masyarakat menjadi individualis dalam berkomunikasi pada dunia nyata. Konten media seperti ''chatting'' membantu masyarakat berhubungan dengan oranglain hingga ke jarak terjauh sekalipun, tetapi disisi lain hal tersebut menyebabkan masyarakat lupa bahwa [[nilai sosial]] dengan berkomunikasi secara langsung tanpa melalui sebuah dunia ''virtual'' tidak kalah penting. Konten-konten yang ada pada media juga membuat seseorang dalam menggunakanya keluar dari sebuah [[etika]] dalam berteknologi. Sebagian besar orang sekarang dalam menggunakan media [[teknologi]] dapat dikategorikan ke dalam golongan ''[[cybercrime]]'', contohnya seperti konten media seperti pengunggahan sebuah foto dijadikan media [[pembajakan]] yang merugikan banyak oranglain.
 
 
== Referensi ==