Yohanan ben Zakai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
 
== Ajaran ==
Tradisi Yahudi mencatat Yohanan ben Zakai sebagai orang yang sangat berdedikasi untuk belajar agama, mengklaim bahwa ''tidak ada yang pernah menemukannya bergerak di bidang lain selain studi''.<ref>''Sukkot'' 28a</ref> Ia dianggap sebagai seseorang yang meneruskan ajaran-ajaran para pendahulunya; di sisi lain, banyak [[Aggadah|homiletika dan penafsiran ucapan]] dikaitkan dengannya<ref name="ReferenceB">''Jewish Encyclopedia'', "Johanan ben Zakkai"</ref> dan ia dikenal membangun sejumlah fatwa dalam era pasca-kehancuran Bait Suci Yerusalem:<ref>''Bavli'' ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Rosh_HaShana [Rosh HaShanaHashanah]]'' 31b</ref>
# Setelah penghancuran Yerusalem, ''[[Shofar|sangkakala]]'' akan ditiup di ''beit din'' ketika ''[[Rosh Hashanah]]'' jatuh pada ''[[Sabat|hari Sabat]]'' (sebelum kehancuran, itu hanya dtiiup di Yerusalem dan sekitarnya pada ''Sabat'')
# Setelah penghancuran Yerusalem, Empat Spesies harus diambil untuk seluruh ''[[Hari Raya Pondok Daun|Sukkot]]'' (sebelum kehancuran, itu hanya diambil untuk seluruh hari-hari raya di Yerusalem dan pada hari pertama hari-hari raya di tempat lain)
Baris 34:
Beberapa komentarnya bersifat esoteris. Pada satu kesempatan ia menyarankan bahwa umat manusia harus berusaha untuk memahami ketakterhinggaan Allah, dengan membayangkan langit diperpanjang sampai jarak yang tak terpikirkan.<ref>''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Hagigah Hagigah]'' 13a</ref> Ia berpendapat bahwa kesalehan [[Ayub]] tidak didasarkan pada kasih akan Allah, tapi pada takut akan Allah.<ref>''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Soṭah Soṭah]'' 5:5</ref>
 
Dia ditantang untuk menyelesaikan beberapa keingintahuan Alkitab oleh seorang kepala pasukan Romawi, yang mengenal Taurat, tapi yang namanya telah hilang dalam kekacauan. Di antara isu-isu yang dibahas adalah fakta bahwa angka-angka<ref>{{Ayat Alkitab|2=Numbers|3=Bilangan 3:22}}</ref><ref>{{Ayat Alkitab|2=Numbers|3=Bilangan 3:28}}</ref><ref>{{Ayat Alkitab|2=Numbers|3=3:34}}</ref> dalam [[Kitab Bilangan]] tidak sesuai jumlahnya,<ref>{{Ayat Alkitab|2=Numbers|3=Bilangan 3:39}}</ref><ref>''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Bekorot Bekorot]'' 5b [https://www.sefaria.org/Numbers.3.39?lang=he&p2=Rashi_on_Numbers.3.39.2&lang2=he&p3=Bekhorot.5a.21&lang3=he]</ref> dan alasan di balik ritual [[Lembu merah|sapi merah]];<ref>''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Bemidbar_Rabbah Bemidbar Rabbah]'' 19:8</ref> pada yang terakhir ini jawaban pertanyaan yang diberikankan tidak memuaskan para muridnya sendiri, sehingga ia memutuskan bahwa ritual adalah salah satu yang tidak boleh dipertanyakan.<ref>''Bemidbar Rabbah'' 19:8</ref>
 
Ia mengartikulasikan prinsip bahwa seseorang seharusnya tidak mengambil kredit untuk studinya, karena "ini adalah tujuan dari penciptaan".<ref>''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Pirkei_Abot Pirkei Abot]'' 2:8</ref> Ia juga dikutip mengatakan: